Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Cuaca buruk yang melanda perairan laut selatan Jawa menyebabkan puluhan kapal nelayan berukuran besar asal Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa bersandar di perairan Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (21/12/2025).
Puluhan kapal tersebut terlihat berlabuh di dua titik lokasi, yakni di perairan samping Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pantai Timur Pangandaran dan di kawasan Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang.
Seorang tokoh nelayan sekaligus Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto, mengatakan, kapal-kapal nelayan itu sudah bersandar beberapa hari terakhir ini untuk menghindari risiko cuaca ekstrem di zona tangkap.
"Jadi, sudah tiga hari ini cuaca di zona tangkap hujan disertai angin kencang dan kabut yang sangat tebal. Akhirnya, mereka memilih mencari aman sementara," ujar Sakio melalui WhatsApp, Minggu (21/12/2025) siang.
Menurut Sakio, jumlah kapal nelayan yang bersandar paling banyak yaitu berada di perairan Pantai Batukaras, Cijulang.
Baca juga: Mobil Mulai Antre di Pintu Masuk Objek Wisata Pangandaran
Baca juga: Lokasi dan Harga Tiket 5 Wisata Air Momen Liburan di Pangandaran
Tapi, Ia pun mencatat masih ada beberapa kapal nelayan yang nekat melaut meski kondisi cuaca belum sepenuhnya membaik.
"Pantauan hari ini ada kapal yang masuk bersandar tapi ada juga yang mulai berangkat kembali ke laut lepas. Mudah mudahan mulai besok cuaca mulai stabil," katanya.
Sementara untuk kondisi cuaca di wilayah Pantai Timur Pangandaran, gelombang laut cukup tinggi disertai awan mendung dan angin kencang.
"Untuk cuaca di sepanjang Pantai Timur Pangandaran terlihat mendung disertai angin. Gelombang juga cukup besar sampai ke arah Nusakambangan," ucap Sakio.
Sakio mengimbau agar nelayan tetap waspada dan selalu memperhatikan perkembangan cuaca."Ini demi keselamatan saat melaut," ujarnya. (*)