TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Hujan badai yang menerjang wilayah Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Sabtu (20/12/2025), menyisakan cerita pilu bagi warga Dusun Langensari.
Tak hanya harus melihat tempat tinggalnya rusak, seorang warga juga menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut.
Kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Mulai Pukul 16.00 WIB, Jalan Ahmad Yani dan Delima Cilacap Jadi Satu Arah
Saat itu hujan turun sangat deras disertai angin yang meraung-raung.
Tiba-tiba, sebuah pohon jenis Albiso yang tak kuat menahan tiupan angin, ambruk dan menimpa atap rumah warga di bawahnya.
Reruntuhan atap dan material asbes yang pecah tak ayal mengenai penghuni rumah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, mengonfirmasi adanya korban luka dalam insiden ini.
“Satu orang warga mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan jahitan akibat terkena serpihan asbes, sementara korban jiwa nihil,” jelas Budi, Minggu (21/12/2025).
Korban segera mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, warga yang rumahnya tidak bisa ditempati untuk sementara waktu memilih mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.
Merespons musibah ini, tim BPBD Cilacap segera mendata kebutuhan mendesak warga.
Material bangunan seperti balok kayu, asbes, dan kaso menjadi prioritas utama untuk memperbaiki atap rumah yang bolong melompong.
Bantuan permulaan pun telah diserahterimakan kepada perwakilan warga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.
“Kami sudah melakukan cek lokasi bersama unsur Forkopimcam dan pemerintah desa, sekaligus mengerahkan warga untuk membersihkan puing-puing material rumah yang rusak,” kata Budi.
Pihak BPBD berharap bantuan material ini dapat sedikit meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah agar rumah mereka bisa segera dihuni kembali.