TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sembilan menit menyerang sejak peluit tanda babak pertama ditiup membuahkan gol untuk Persib Bandung. Gol dicetak Ramon Tanque pada menit ke sembilan memanfaatkan umpan tarik yang disodorkan padanya.
Mendapat umpan tarik ia sempat berduel dengan bek kiri Bhayangkara FC. Sontekan keras kaki kanan bersarang di kiri gawang Bhayangkara FC. Menit sebelumnya hampir saja Berguinho mencetak gol lewat tandukannya, umpan manis dari Eliano melalui sepakan melambung dimanfaatkan oleh Berguinho.
Namun sayang tandukannya dapat diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Bhayangkara FC.
Bola bebas berada di depan gawang Bhayangkara FC, namun Ramon Tanque keburu terjatuh dan tak bisa memanfaatkan bola rebound saat itu.
Babak pertama masih berlangsung sengit, kedua tim masih jual beli serangan.
Baca juga: Link Live Streaming Persib VS Bhayangkara FC Malam Ini, Bisa Nonton di HP
Bojan Hodak, mengatakan, pertandingan datang dengan masa jeda yang ideal. Sebab memang terakhir Persib berlaga menghadapi Malut 14 Desember 2025.
"Karena kami tidak perlu bertanding dengan waktu persiapan yang hanya tiga hari, di antara pertandingan. Jadi sekarang kami mempunyai waktu untuk beristirahat, waktu untuk mengubah (pikiran), memulai lagi persiapan," kata Bojan.
Bojan mengungkapkan, laga melawan Bhayangkara, mereka adalah tim yang sangat rapat dalam pertahanan.
"Mereka tidak banyak kebobolan, meski mungkin mereka juga tidak banyak mencetak gol. Tapi ini akan menjadi laga sulit dan saya berharap ketika bermain di depan pendukung, kami bisa mendapatkan hasil positif," ucapnya.
Mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri memberikan analisisnya.
Bhayangkara FC pasti memiliki keinginan dan motivasi yang tinggi untuk bisa mengalahkan Persib Bandung, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (21/12/2025).
Maka Persib harus bisa mengantisipasinya, sebab siapapun lawan Persib sekarang apalagi kini Persib menjadi juara bertahan duakali berturut-turut, mereka ingin mengalahkan.
Jadi baik tim di papan atas, tengah, atau bawah sekalipun, ketika berhadapan dengan Persib, mereka memilki ambisi untuk mengalahkan Persib.
Apalagi saat bermain di kandang, pasti para pemain lawan akan berkerja ekstra karena merupakan suatu kebanggaan baginya kalau bisa mengalahkan Persib.
Memang jika melihat kualitas para pemainnya di atas kertas tentu lebih baik Persib, tapi di lapangan adakalanya berbeda, jika terdapat motivasi yang bagus.
Maka Persib jangan mau kalah, motivasinya jangan kalah, dan jangan sampai lengah. Di laga ini Persib harus bisa memanfaatkan main di kandang, dengan mendapatkan poin penuh. Bhayangkara yang kini berada di peringkat ketujuh, dan Persib berada di peringkat ketiga klasemen sementara.
Di Bhayangkara, kini terdapat mantan pemain Persib, Dedi Kusnandar, meski pemain lokal itu harus diantisipasi, sebab sedikitnya mengetahui kekuatan tim Maung Bandung.
Di laga sebelumnya, saat lawan Malut United, mantan pemain Persib mampu membuat repot lini pertahanan Persib, bahkan ada yang mencetak gol, Ciro Alves.
Tentunya kekalahan atas Malut 2-0 ini ada beberapa faktor penyebabnya, mulai dari pemain kelelahan karena jeda pertandingan hanya tiga hari dan melakukan perjalanan panjang.
Lalu cuaca juga berbeda, mungkin lapangan juga memilki rumput tebal atau mungkin tak rata, hingga mengganggu aliran bola, seperti di gol kedua saat Teja Paku Alam melakukan passing.
Tentunya kekurangan dalam laga menghadapi Malut, pasti sudah dievaluasi oleh jajaran pelatih, sehingga Persib bisa tampil lebih baik saat menghadapi Bhayangkara. Sebab saat menghadapi Malut, performa Persib berada di bawah jika dibandingkan laga sebelum-sebelumnya.
Mudah-mudahan dengan jeda yang cukup lama, bisa digunakan untuk istirahat yang cukup, persiapkan yang cukup, sehingga bisa tampil maksimal, memanfaatkan laga kandang ini, dengan meraih poin penuh dari Bhayangkara FC.(*)