KELAPA KAMPIT, BABEL NEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, melakukan kunjungan ke Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (20/12). Dalam kunjungan tersebut, Gus Yahya menyambangi Pesantren Rodlotus Sahliyyin yang berada di Kelapa Kampit, Belitung Timur.

Kedatangan Gus Yahya disambut meriah dengan lantunan rebana serta sambutan hangat dari pimpinan pesantren, Bupati Belitung Timur, para santri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Gus Yahya mengatakan, kunjungannya ke Belitung Timur bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan seluruh jajaran Nahdlatul Ulama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Kedatangan ini untuk silaturahmi seluruh jajaran kepemimpinan NU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Agar sebagai pemicu tumbuhnya semangat bersatu," ujar Gus Yahya.

Selain bersilaturahmi, Gus Yahya juga berdialog bersama seluruh pengurus pondok pesantren se-Pulau Belitung dan pengurus NU, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan konsolidasi serta penguatan organisasi Pengurus Wilayah NU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Gus Yahya juga mengajak seluruh warga NU untuk menumbuhkan kepedulian terhadap saudara-saudara di tiga wilayah di Indonesia yang tengah tertimpa musibah. "Mari kuatkan rasa kesetiakawanan dengan doa dan kontribusi yang lain seperti sumbangan uang maupun tenaga," jelasnya.

Tak hanya itu, Gus Yahya turut menekankan pentingnya menjaga nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, toleransi merupakan kewajiban bersama sebagai bagian dari kesepakatan hidup berbangsa dan bernegara.

"Kita mempunyai kewajiban bertoleransi karena terikat perjanjian bersama, terlepas dari banyaknya perbedaan. Kita hidup satu sama lain, kita tidak boleh saling bermusuhan. Kalau ada masalah, selesaikan tanpa perpecahan," tegasnya.

Kunjungan tersebut diharapkan semakin memperkuat peran NU dalam menjaga persatuan, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat. (y1)

Apresiasi Penanganan Bencana Alam
PWNU, PCNU, Lembaga dan Banom di Lingkungan NU Bangka Belitung mengapresiasi kinerja Presiden Prabowo, melakukan percepatan penanganan bencana banjir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan beberapa daerah. 

"Ini bukti ketangkasan Presiden menyikapi bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan beberapa daerah lain," ujar Ketua PWNU Bangka Belitung, Masmuni Mahatma, dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Minggu (21/12).

Diketahui hal tersebut juga diungkapkan usai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, melakukan kunjungan ke Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (20/12).

"Bahkan di tengah dorongan untuk ditetapkan sebagai bencana nasional, Presiden Prabowo tetap lugas dalam bersikap. Ia kerahkan ratusan helikopter untuk menjangkau titik-titik tak terjangkau secara darat. Ini bukti ia punya karakter krpemimpinan yang kuat. PWNU, PCNU, Lembaga dan Banom, senantiasa menjadi bagian kerja pemerintah," lanjut Masmuni.

Selain itu, pihaknya juga ikut turut memberikan sejumlah donasi, untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatera. "Baru-baru ini PWNU bersama LazisNU PWNU, LazisNU PCNU Pangkalpinang, LazisNU Bangka Selatan, sebagian jemaah dan kader ikut serahkan donasi via Satgas Penanggulangan Bencana UIN Imam Bonjol, Padang," tuturnya. (*/riz)