Pemerataan akses listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi layanan dasar bagi masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Hilisebua, Kecamatan Sogae’adu, Nias, Sumatera Utara, Minggu, untuk memastikan akses listrik merata di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya, Wapres menyebut kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pemenuhan layanan dasar, khususnya akses energi listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan dan terpencil.

Setibanya di Desa Hilisebua, Wapres menyaksikan secara langsung pelaksanaan penyambungan listrik bagi rumah tangga penerima manfaat, sekaligus memastikan program berjalan tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi kehidupan warga.

Dalam kesempatan itu, Gibran menegaskan bahwa pemerataan akses energi merupakan prioritas pemerintah dalam menghadirkan layanan dasar yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pemerataan akses listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi layanan dasar bagi masyarakat,” ujarnya.

Wapres menjelaskan kehadirannya di Desa Hilisebua merupakan bentuk pengawasan langsung agar kebijakan yang telah dirancang pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kehadiran saya di desa ini untuk memastikan program dalam memenuhi komitmen tersebut berjalan dan manfaat listrik benar-benar dirasakan warga, khususnya untuk menunjang aktivitas rumah tangga, pendidikan anak, serta rasa aman dan kenyamanan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa penyediaan listrik bukan sekadar infrastruktur, melainkan fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin memastikan ketersediaan listrik di seluruh wilayah negeri sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup dan penguatan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Selain meninjau BPBL, Wapres juga berdialog dengan warga penerima manfaat. Dirinya berpesan agar listrik yang telah tersambung dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak pada malam hari.

“Ini saya mohon karena listriknya sudah tersambung, nanti adik-adik kalau malam tolong dengan listrik yang sudah ada, belajar yang rajin, ya. Bapak, ibu, juga bisa melakukan aktivitas di malam hari,” pesannya.

Wapres turut menyampaikan ucapan selamat Natal kepada masyarakat Desa Hilisebua serta menitipkan doa bagi saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah di sejumlah wilayah.

“Terima kasih, bapak, ibu semua. Selamat natal, semoga berkah natal, damai natal menyertai bapak, ibu semua. Dan saya juga titip doa untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyampaikan bahwa meskipun masih terdapat sejumlah desa yang belum teraliri listrik secara menyeluruh, perhatian pemerintah pusat telah mendorong kemajuan yang signifikan.

“Di Kabupaten Nias ada 170 desa, masih 5 desa lagi yang masih gelap gulita sama sekali. Dan terima kasih perhatian Pak Wapres melalui Mendagri, pernah menanyakan masalah ini kepada kami, dan ada progres tahun ini,“ jelas Ya’atulo.

Dia pun optimistis bahwa perluasan akses listrik akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Nias.

“Kami berkeyakinan bahwa program ini dapat memberikan akses yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias,” imbuhnya.