Sang Ayah Tak Tahu Anak Gadisnya Pergi, Komang Meninggal Tenggelam di Sungai Unda
December 21, 2025 10:03 PM

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Rasa kehilangan terlihat jelas teraut dari wajah Kadek Subawa.

Tatapan matanya kosong, langkahnya pelan saat keluar dari ruang jenazah RSUD Klungkung.

Ia merasa sangat berduka, setelah mengetahui putrinya, Ni Komang Pande Arianti (14) meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Unda di wilayah Desa Paksebali, Klungkung.

Baca juga: NIAT Manggang Ayam, 7 Pemuda Terjebak Banjir Bandang di Tukad Unda Klungkung, Evakuasi Dramatis!

Kadek Subawa mengaku sama sekali tidak mengetahui, kalau putrinya itu berenang di Sungai Unda.

“Saya tidak tahu anak saya pergi ke sungai. Kalau saya tahu, pasti saya larang,” ujarnya lirih di RSUD Klungkung, Minggu (21/12/2025).

Ni Komang Pande Arianti merupakan siswi Kelas IX di SMP N 1 Dawan.

Ia merupakan warga asal Banjar Pangi Kanginan, Desa Pikat yang tinggal di wilayah Desa Kusamba.

Baca juga: KAGETKAN Warga di Muara Tukad Unda Klungkung, Setelah Ada Penemuan Jenazah

Saat musibah itu terjadi, Ni Komang Pande diketahui berenang di Sungai Unda bersama dua orang lainnya.

Saat itu mereka berjalan ke tengah sungai, dan langsung terseret arus.

Sementara korban lainnya, Ruben Radu Kaka (23) saat itu jalan-jalan bersama istrinya karena libur dari kerja.

Melihat ada orang tenggelam, Ruben Radu Kaka dan seorang temannya berusaha menyelamatkan.

Baca juga: Debit Tukad Unda Meningkat!  Jembatan Penghubung Dusun Apet -Desa Tangkup Putus!

"Korban (Ruben Radu Kaka) berusaha menolong, tapi juga terseret arus," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu I Dewa Komang Alit Purnawibawa.

Keduanya lalu dievakuasi warga dan aparat sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

Ni Komang Pande Arianti yang muncul ke permukaan, saat dievakuasi sudah dalam keaadaan meninggal dunia.

Sementara Ruben Radu Kaka sempat dilarikan ke IGD RSUD Klungkung. Namun saat dilakukan pemeriksaan, juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Debit Tukad Unda Meningkat!  Jembatan Penghubung Dusun Apet -Desa Tangkup Putus!

"Pihak keluarga kedua korban, tidak melakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ungkapnya.

Sementara dua orang lainnya yang sempat berenang bersama Ni Komang Pande Arianti, berhasil selamat dalam musibah tersebut.

Sungai Unda merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Bali yang berhulu di kawasan Gunung Agung dan melintasi wilayah Kabupaten Klungkung hingga bermuara ke Selat Bali.

Sungai ini kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air, lokasi aktivitas harian, hingga destinasi wisata alam, terutama saat musim kemarau.

Namun, di balik permukaannya yang sering tampak tenang, Sungai Unda memiliki arus bawah yang kuat dan kedalaman tidak merata, sehingga berisiko tinggi dan kerap memicu kecelakaan tenggelam, khususnya saat debit air meningkat atau cuaca berubah tiba-tiba.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.