Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Onadio Leonardo. Onad disebut sempat trauma ditangkap karena kasus narkoba. San istri, Beby Prisillia menceritakan hal ini.
Trauma ini pula jadi cerita di balik deretan caption motivasi untuk suaminya.
Baca juga: Harapan Beby Prisillia jika Onad Sudah Keluar dari Rehabilitasi Buntut Terjerat Kasus Narkoba
Sejak Onad diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, Beby tak pernah berhenti memberikan support di media sosial.
Beby mengatakan unggahan itu memang untuk memberikan motivasi ke Onad yang sempat merasakan trauma ketika dirinya diciduk polisi.
"Iya, karena kan sempat awal-awal dia sempat inilah, trauma lah," tutur Beby Prisillia di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, belum lama ini.
Beby mengatakan bahwa trauma suaminya perlahan hilang.
Intensitas pertemuan dirinya dengan Onad menurut Beby memberikan dampak positif.
Traumanya pun berkurang.
Baca juga: Jenguk ke Panti Rehabilitasi, Denny Sumargo Ungkap Kondisi Terkini Onad
"Lama-lama udah, sekarang dia udah baik lah sekarang," terusnya.
Beby membesuk suaminya itu seminggu sekali di tempat rehabilitasi.
Beby memastikan bahwa dirinya akan selalu membesuk Onad setiap minggu, selama menjalani rehabilitasi.
"Udah, udah banget. Aku tiap minggu pasti kesana," ucap Beby
Dikatakan Beby, selama menjalani rehabilitasi Onad selalu menanyakan soal kondisi anak-anaknya yang harus ditinggalkan karena rehabilitasi.
"Dia obrolannya ya soal anak-anak, soal karir dia, ya gitu-gitu lah," tutur Beby.
Sekedar informasi, saat ini Onad masih menjalani rehabilitasi karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Onad juga dikabarkan akan selesai menjalani masa rehabilitasi pada Januari 2026 mendatang.
Onad terjerat narkoba Oktober 2025 silam. Kisah masa lalunya pun menguat lagi.
Kasus ini menambah deretan panjang perjalanan kelam Onadio dengan dunia narkoba.
Bukan rahasia lagi, pria yang dikenal dengan gaya bicara blak-blakan ini, pernah tenggelam dalam kecanduan narkoba sejak muda.
Ia sudah kenal barang ini di usia 21 tahun.
Dalam sebuah podcast bersama Atta Halilintar pada Oktober 2020 lalu, Onadio secara jujur menceritakan masa kelamnya itu.
“Saat itu, gue masih caur banget. Punya karier dan megang duit pula. Apa lagi? Ya cari kesenangan lah. "
"Yang paling dekat ya narkoba saat itu. Ya gue suka saja pakai barang itu,” ucap Onad tanpa tedeng aling-aling, dikutip Tribunnews, Jumat (31/10/2025).
Dampak pada band karier
Kebiasaan buruknya tenggelam dalam narkoba membuat kariernya rusak.
Narkoba itulah yang disebut-sebut menjadi salah satu alasan bubarnya kariernya bersama Killing Me Inside, band yang sempat membesarkan namanya di awal 2010-an.
Sahabat Habib Jafar ini, juga mengakui bahwa kecanduannya membuat duanianya berantakan.
“Coba kalau saat itu gue bisa menjaga diri, gue rasa, nama gue akan lebih besar sebagai band itu."
"Tapi ya masalahnya, gue kecanduan narkoba,” ujarnya.
Dalam podcast yang sama, Onadio sempat menyebut empat alasan mengapa ia akhirnya berhenti menggunakan narkoba.
“Pertama, gue takut ditangkap polisi. Kedua, gue punya tanggungan istri dan anak. Ketiga, gue punya keluarga yang harus gue jaga nama baiknya. Keempat, gue udah ketuaan kali ya buat bandel,” ungkapnya waktu itu.
Onadio Leonardo, atau akrab disapa Onad, adalah musisi, aktor, dan presenter asal Indonesia.
Ia lahir di Jakarta pada 4 Januari 1990.
Namanya dikenal luas sebagai vokalis utama band Killing Me Inside yang populer di era 2000-an lewat lagu-lagu seperti Biarlah, Torment, dan Let It Go.
Suaranya yang khas dan persona panggungnya yang ekspresif membuatnya menjadi salah satu ikon musik alternatif Indonesia.
Setelah hengkang dari Killing Me Inside pada 2014, Onad melanjutkan karier sebagai solois dan aktor, serta aktif di berbagai program hiburan televisi dan podcast.