BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini ucapan Pelatih Manchester United, Ruben Amorim usai kalah di markas Aston Villa di pekan ke-17 Liga Inggris 2025-2026.
Man United yang bertanding di Villa Park, harus menyerah dengan skor 1-2, Minggu (21/12/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Man United sudah tertinggal lebih dulu di menit ke-45 lewat aksi Morgan Rogers.
Rogers mencetak golnya dengan tembakan melengkung ke arah pojok kanan atas kiri gawang Senne Lammens.
Jelang turun minum, Man United mampu memperkecil kedudukannya lewat Matheus Cunha di menit ke-45+3 lewat blunder Matty Cash.
Di babak kedua, Rogers mencuri perhatian lagi berkat golnya yang membawa Aston Villa unggul 2-1 di menit ke-57.
Baca juga: Lebih dari Jimat, Statistik 116 Sentuhan Pemain Arsenal Rp2,1 T Buat Bukayo Saka Terasa Biasa Saja
Nyaris sama dengan gol pertama, pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol dengan sepakan melengkung ke kiri gawang Lammens.
Setelah pertandingan usai, Ruben Amorim memberikan komentar atas kekalahan yang diderita timnya.
Bagi pelatih asal Portugal itu, kekalahan dari Aston Villa dikarenakan timnya kurang beruntung sepanjang laga.
Dilansir dari BBC Sport, Amorim menilai Man United kurang beruntun lantaran timnya tampil lebih baik ketimbang lawan.
Ketidakberuntungan ini terlihat dari cederanya sang kapten, Bruno Fernandes, dan juga kegagalan anak asuhnya memanfaatkan peluang.
Fernandes sempat mengalami cedera dan harus ditarik keluar serta digantikan Lisandro Martinez pada awal babak kedua.
Sementara lini serangnya gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol, seperti tembakan Benjamin Sesko di menit ke-22 dan tandukan Cunha di menit ke-67.
“Saya rasa kami adalah tim yang lebih baik hari ini. Kami kurang beruntung,” ucap Amorim.
“Selama pertandingan tanpa Bruno (Fernandes) pun kami adalah tim terbaik hari ini.”
“Kami berhasil memblokir transisi dengan cukup baik dan mereka bermain sangat bagus.”
“Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik sehingga tidak akan ada yang mengingatnya besok karena yang terpenting adalah hasilnya."
“Saya rasa kami pantas mendapatkan hasil yang jauh lebih baik hari ini, tetapi tim yang lebih baik tidak menang,” pungkasnya.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Man United gagal menempel peringkat empat yang ditempati Chelsea.
Saat ini The Red Devils duduk di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 26 poin dari 17 laga, terpaut tiga poin dari posisi keempat.
Di sisi lain, hasil ini membuat Aston Villa memanaskan persaingan di tiga besar sekaligus memanaskan perebutan gelar juara.
Berkat tambahan tiga poin, The Villans terpaut tiga poin saja dari Arsenal yang duduk di puncak klasemen.
Selain itu, tambahan tiga poin ini membuat tim besutan Unai Emery itu menjauh dari Chelsea dengan perbedaan tujuh poin.
Hasil klasemen Liga Inggris pekan ke-17 menjadi gambaran betapa konsistennya Aston Villa musim ini.
Menjamu Manchester United di Villa Parks, Aston Villa membuat tamunya itu pulang dengan kepala tertunduk setelah hasil berkesudahan skor 2-1 pada Minggu (21/12/2025) malam WIB.
Kemenangan 2-1 atas Manchester United membuat Aston Villa memperpanjang laju tak terkalahkan Villa menjadi 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Terakhir kali Aston Villa kalah pada awal November lalu saat takluk dari Liverpool 2-0. Setelah itu, mereka selalu menang.
Bahkan mereka juga sempat mengalahkan Arsenal 2-1 pada awal bulan ini. Dan kini MU jadi korban terbaru konsistensi Aston Villa.
Villa sebelumnya pernah mencatatkan 11 kemenangan beruntun pada 1914, dan kini berjarak satu kemenangan lagi untuk mengulangi rekor lama itu.
Aston Villa sebelumnya juga pernah mencatatkan satu rekor kemenangan beruntun 10 pertandingan kandang di bawah Emery (Maret – September 2023).
Pelatih asal Spanyol itu kini menjadi pelatih kepala Villa kedua yang memiliki dua rekor kemenangan beruntun 10 pertandingan, setelah George Ramsay (lima rekor berbeda antara 1888 dan 1905), dikutip laman Premier League.
Bintang kemenangan tuan rumah adalah Morgan Rogers. Winger muda itu mencetak dua gol penting yang membuat Villa terbang ke posisi ketiga klasemen.
The Villains kini mengemas 36 poin, hanya terpaut tiga poin dari Arsenal di puncak dan satu angka di belakang Manchester City yang kini menempati runner up.
Dengan jarak yang cukup ketat, sudah tentu Aston Villa membuat Man City dan Arsenal tak nyaman di papan atas.
Baca juga: Rajai Klasemen Liga Inggris di Momen Natal, Arsenal Dihantui Sejarah Kegagalan Juara
Gol pertama Rogers dibuat dengan proses apik. Ia membuat tusukan dari sisi kiri sebelum akhirnya menemukan sudut atas gawang dengan kaki kanannya.
Skor sempat 1-1 setelah gol Matheus Cunha. Namun Rogers membuat perbedaan besar dengan kehadirannya bagis Villa.
Gol kedua Rogers dibuat hampir identik dengan yang pertama dan namun dengan jarak yang lebih dekat.
Dalam situasi yang sama berhadapan dengan Leny Yoro, Rogers tak kesulitan mengatasinya dan sekali lagi ia melengkungkan bola ke dalam tiang jauh dengan kaki kanannya.
Dua gol Rogers berarti dia telah mencetak 21 gol di semua kompetisi sejak musim lalu (7 gol musim ini).
Pemain 23 tahun asal Inggris ini mencetak dua gol dalam dua laga Liga Inggris berturut-turut.
Terakhir kali pemain Aston Villa yang membuat hal itu adalah Dion Dublin pada November 1998 dengan 3 kali berturut-turut.
Jelas, kemenangan yang menghasilkan banyak catatan penting ini, Aston Villa serasa bak terbang di papan atas klasemen.
Sementara itu bagi Manchester United, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi ketujuh.
MU semula di posisi kelima, namun kekalahan itu membuat mereka turun, dan posisi mereka digantikan Liverpool yang sebelumnya mengalahkan Tottenham Hotspur.
Sunderland yang sempat ke empat besar beberapa pekan lalu juga tergelincir di pekan 17. Mereka diimbangi Brigthon 0-0.
Mereka kini di posisi ke-enam dengan mengoleksi 27 poin, berjarak dua poin dari Liverpool dan unggul satu poin atas Man United.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com/Bolasport.com)
