Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Raut puas terpancar dari wajah bek kiri Persib Bandung, Alfeandra Dewangga, usai timnya menuntaskan laga pekan ke-15 Super League 2025/26 dengan hasil maksimal.
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 21 Desember 2025 malam, Persib berhasil menundukkan Bhayangkara FC dan mengamankan tiga poin penting di hadapan pendukung sendiri.
Pada pertandingan tersebut, Dewangga dipercaya turun sejak menit awal. Kepercayaan itu dijawabnya dengan penampilan solid, meski ia mengakui Bhayangkara FC sempat memberikan tekanan dan membuat alur permainan Persib tidak sepenuhnya berjalan mudah sejak awal laga.
Persib akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Maung Bandung seluruhnya dicetak oleh Ramon "Tanque" De Andrade Souza, masing-masing pada menit ke-10 dan menit ke-62, yang menjadi pembeda dalam duel ini.
Hasil positif tersebut membawa dampak signifikan bagi posisi Persib di papan klasemen. Dewangga menyampaikan rasa syukurnya karena kemenangan ini turut mengantarkan timnya naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 31 poin, terpaut tiga angka dari Borneo FC yang masih berada di puncak.


















Perjalanan Dewangga di awal musim sendiri tidak selalu berjalan mulus. Pada fase awal kompetisi Super League Indonesia maupun ajang AFC Champions League Two, pemain berusia muda itu sempat kesulitan menembus skuad utama Persib dan belum banyak memperoleh menit bermain.
Situasi tersebut perlahan berubah dalam beberapa pertandingan terakhir. Dewangga mulai kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengawal lini belakang Persib, termasuk saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion GBLA pada Minggu, 21 Desember 2025.
Pada laga ini, ia bahkan tampil sebagai starter di posisi bek kiri. Posisi tersebut biasanya diisi oleh Eliano Reijnders. Sementara itu, Eliano pada pertandingan ini dimainkan di lini tengah bersama Thom Haye dan Luciano Guaycochea.
Dewangga tidak menutupi rasa syukurnya atas hasil akhir pertandingan. Ia menilai kemenangan ini sangat berarti, terlebih karena Bhayangkara FC dikenal memiliki organisasi pertahanan yang cukup rapat.
"Kita tahu Bhayangkara punya pertahanan cukup solid, dan alhamdulillah kami bisa mencetak dua gol, dan memenangkan pertandingan," kata Dewangga, setelah laga.
Meski tampil sejak awal, Dewangga sempat mengalami momen kurang nyaman di lapangan. Dalam salah satu duel, ia terlihat tersungkur usai bertabrakan dengan pemain Bhayangkara FC.
Ekspresi kesakitan sempat terlihat, dan tim medis pun masuk ke lapangan untuk memberikan perawatan.
Kondisi tersebut membuat Dewangga akhirnya ditarik keluar pada menit ke-81. Ia digantikan oleh Saddil Ramdani dan langsung berjalan menuju pinggir lapangan bersama tim medis.
Setelah pertandingan, Dewangga memastikan kondisinya tidak mengalami masalah serius. Ia menilai benturan yang dialaminya merupakan bagian dari risiko dalam permainan sepak bola.
"Alhamdulillah kondisi bagus, itu (benturan) biasa dalam sepak bola," kata Dewangga.
Kini, kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya menjadi motivasi tersendiri. Dewangga menyadari kesempatan bermain tidak datang dengan mudah, sehingga ia berusaha memaksimalkan setiap peluang yang diberikan oleh tim pelatih.
"Sebagai pemain ketika diberikan kepercayaan dari pelatih, saya harus 100 persen memberikan yang terbaik bagi pelatih dan tim," ucapnya.