WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sejak Sabtu (20/12/2025) kemarin sudah dipadati oleh penumpang yang ingin berlibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berbagai kota tujuan.
Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Senin (22/12/2025) pagi, sejumlah penumpang terlihat sedang menunggu kedatangan bus untuk mengantar ke berbagai kota.
Di terminal tersebut juga diberi hiasan sebagai pemanis yakni pohon natal dengan lampu menyala dan bola-bola kecil mengelilingi.
Di samping pohon tersebut, ada patung Sinterklas dengan janggut putoh panjang se-dada.
Di sana juga ada ruang bermain anak atau playground yang bisa dimanfaatkan selama menunggu keberangkatan bus.
Baca juga: Jelang Nataru, 20 Bus di Terminal Kampung Rambutan Tak Lulus Uji Kelaikan
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap menjelaskan, pihaknya pada sore kemarin memberangkatkan sekira 177 bus dengan berbagai kota tujuan di pulau Jawa dan Sumatera.
Sementara, jumlah penumpang yang tinggalkan Jakarta untuk berlibur Nataru 2026 mencapai 1.373 orang.
"Jumlah keseluruhan sejak kemarin, itu kurang lebih sekira 5.000 lebih. Prediksi kami jumlah penumpang akan meningkat pada 23 Desember 2025," kata Badman, Senin.
Menurutnya, kota tujuan favorit para penumpanh yakni Surabaya, Malang, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Pekalongan, Tegal, Solo, Brebes dan beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Libur Nataru, Polres Karawang Bersiaga Amankan Rumah Ibadah dan Tempat Wisata
Sedangkan tujuan Sumatera didominasi oleh penumpang dari Bengkulu, Jambi, Pekan Baru, dan Palembang.
"Kami mendirikan posko ada dua yakni posko kesehatan yang bekerjasama dengan Puskesmas dan keamanan yang dibantu oleh TNI, Polri serta Satpol PP," tegasnya.
Pria berseragam Dishub tersebut menyatakan, hari biasa di luar libur Nataru, jumlah penumpang di sana sekira 2.000 sampai 2.500.
Ia berharap, proses pelayanan selama libur Nataru bisa berjalan aman dan sesuai harapa seluruh pihak.
Badman mengimbau kepada warga supaya memergatikan barang bawaannya sebelum naik ke bus agar tidak hilang.
"Peningkatan di sini tidak terlalu jauh beda dengan hari biasa," tandasnya.
Di tempat sama, Ilham salah satu penumpang mengaku ingin mengajak anak dan istri pulang kampung ke Rembang, Jawa Tengah.
"Kebetulan kerjanya lagi cuti, jadi pulang kampung," singkatnya.
Ia memanfaatkan libur Nataru 2026 untuk pulang kampung bertemu keluarga besar terutama orangtua sampai Minggu depan.
Pria berkacamata hitam itu menyatakan, dirinya memilih bus karena jika naik kereta masih jauh dari rumah saat turun di stasiun tujuan.
"Tiket sih ada kenaikan 10 persen (enggak dikasih tau dari berapa ke berapa), masih wajarlah namanya Nataru ya. Masih aman gampang cari tiket juga," tandasnya. (m26)