TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Sosial menyelenggarakan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2025.
Kegiatan itu di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah Minggu (21/12/2025).
Dengan mengusung tema Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas.
Kegiatan ini menjadi ajang penguatan komitmen antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memberikan perlindungan bagi kelompok rentan.
Wakil Bupati Buol, Moh Nasir DJ Daimaroto hadir mewakili Bupati Buol, menegaskan bahwa HKSN adalah pengingat nilai luhur gotong royong di tengah tantangan zaman.
Baca juga: Kanwil BPN Sulteng Gelar Upacara Hari Ibu ke-97, Tekankan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
“Mari kita jadikan semangat kesetiakawanan ini sebagai gaya hidup, bukan sekadar slogan. Kesetiakawanan adalah perekat yang menjaga keutuhan kita,” ungkapnya.
Beliau juga mengajak sektor swasta dan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menggerakkan aksi sosial yang inklusif.
Sebagai wujud nyata kepedulian, dilakukan penyerahan berbagai bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut meliputi:
Kepala Sentra Nipotowe Palu, Dwi Agung Gardianto, menyatakan bahwa bantuan ini adalah bukti kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial.
Ia juga menyampaikan rencana strategis tahun 2026 yang akan lebih menitikberatkan pada aspek pemberdayaan ekonomi agar masyarakat penerima manfaat dapat mencapai kemandirian finansial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buol, Asmayudin Gontjing melaporkan bahwa peringatan HKSN tahun ini dimeriahkan dengan berbagai agenda sejak 19 Desember 2025.
Baca juga: Bupati Sigi Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-77, Tekankan Semangat Nasionalisme ASN
Kegiatan tersebut mencakup bazar produk karya penyandang disabilitas, aksi bakti sosial bersih lingkungan, senam kebugaran lansia, serta lomba-lomba persahabatan antar pilar sosial (TKSK, Tagana, dan PKH).
Acara ditutup dengan pertunjukan seni yang menampilkan kekayaan budaya daerah antara lain tarian dan pakaian adat, yang melambangkan kewibawaan dan identitas warisan leluhur Suku Buol.
Hadir dalam acara Ibu Wakil Bupati Ny. Zakiah Mahmud Daimaroto, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Buol, Wayan Gara perwakilan Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, serta tokoh masyarakat dan relawan sosial. (*)