Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan seluruh persiapan peluncuran Belungguk Point telah memasuki tahap akhir dan dijadwalkan diresmikan pada 31 Desember 2025.
Peluncuran perdana kawasan tersebut akan dipusatkan di seputaran Jalan S. Parman, Kota Bengkulu, dan dikemas dalam sebuah seremoni budaya khas daerah.
Asisten II Pemerintah Kota Bengkulu, Sehmi, mengatakan agenda peluncuran akan dimulai pada malam pergantian tahun, sekitar pukul 21.00 WIB, dengan rangkaian acara yang telah dipersiapkan secara matang.
“Insya Allah tanggal 31 nanti, lokasinya di seputaran Jalan S. Parman. Acara dimulai sekitar jam 21.00 malam. Untuk seremoni, semuanya sudah kita siapkan,” ucap Sehmi, Senin (22/12/2025).
Salah satu daya tarik utama dalam peluncuran Belungguk Point adalah atraksi pemukulan Dol secara massal yang melibatkan sekitar 200 penabuh Dol.
Ratusan penabuh tersebut berasal dari komunitas seni serta pelajar di Kota Bengkulu, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah.
“Ada pemukulan Dol, sekitar 200 Dol. Seratus dari komunitas seni dan seratus lagi dari pelajar Kota Bengkulu, mulai dari SD, SMP, mungkin juga SMA,” jelas Sehmi.
Tak hanya menonjolkan kekayaan budaya daerah, kawasan Belungguk Point juga dirancang sebagai pusat kuliner modern berbasis digital.
Sehmi menegaskan seluruh pedagang yang akan berjualan di kawasan tersebut telah disiapkan dengan sistem pembayaran nontunai.
“Area itu nanti kita kosongkan sementara untuk acara, dan sekaligus kulinernya sudah siap. Pedagang-pedagang di sana berbasis digital, jadi pembayarannya non tunai,” terang Sehmi.
Dengan konsep tersebut, kehadiran Belungguk Point diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM.
Selain itu, kawasan ini dinilai menjadi alternatif ruang publik yang lebih aman di tengah kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada Desember.
Belungguk Point juga diharapkan menjadi pilihan tempat berkumpul yang lebih produktif dan tertata, sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan.
“Ada imbauan dari Pak Gubernur, juga di DPR tadi diingatkan, supaya tidak merayakan tahun baru secara berlebihan dan mubazir. Maka salah satu alternatif tempat tongkrongan itu ya di Belungguk Point,” tutup Sehmi.
Dengan mengusung konsep budaya, digitalisasi UMKM, serta ruang publik yang modern dan tertata, Belungguk Point diharapkan mampu menjadi ikon baru Kota Bengkulu sekaligus penggerak ekonomi lokal di penghujung tahun 2025.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini