Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas Bus Cahaya Trans di Jalan Tol KM 420-200 Simpang Susun Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (22/12/2025).
Dari total data korban meninggal dunia, empat orang di antaranya berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Klaten, Suko Raharjo, membenarkan ada sebanyak empat korban asal Kabupaten Klaten yang meninggal dunia akibat insiden itu.
Identitas empat korban meninggal dunia itu yakni Sardimin (warga Kecamatan Wedi), Srihono (warga Kecamatan Juwiring), Listana (warga Kecamatan Trucuk), dan Yanto (warga Kecamatan Trucuk).
Baca juga: Satu Keluarga di Sleman Jadi Korban Laka Bus Cahaya Trans di Semarang, Ibu-Anak Meninggal Dunia
Pihaknya mengaku telah bergerak cepat melakukan tindak lanjut dan pengumpulan data terkait korban tersebut.
"Tadi kami dari Jasa Raharja sudah berkeliling mendatangi empat alamat korban. Data sudah kami ambil dan segera ditindak lanjuti untuk proses pengunggahan di Jakarta, untuk proses pembayaran," ungkap Suko saat dihubungi Senin (22/12/2025).
Dia mengungkapkan bahwa saat ini jenazah para korban masih berada di Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Dikatakan jenazah korban akan diantar ke rumah duka menggunakan mobil ambulance.
"Kami tidak bisa memastikan kapan jenazah divawa ke rumah duka. Cuman kami mendapatkan tugas untuk mendatangi desa empat korban tertimpa musibah itu. Untuk klaim sedang berproses, mudah-mudahan besok sudah selesai," tandasnya. (*)