200 Pengurus DPP PALASARA Dilantik, Milad I Jadi Tonggak Sejarah
December 22, 2025 03:56 PM

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengurus DPP PALASARA resmi dilantik di Makassar, Ahad (21/12/2025).

Acara bertepatan dengan Milad I ini dihadiri 131 lembaga adat dan Raja-Raja Mandar, menegaskan PALASARA sebagai rumah besar pelestarian adat Sulselbar.

Pelantikan juga menyoroti peran strategis perempuan dan generasi muda lewat Srikandi dan Satria PALASARA.

Ketua Umum Presidium DPP PALASARA, Andi Rusdianto Thalib Karaeng Da'da Daeng Makelo, mengatakan acara ini meneguhkan PALASARA sebagai rumah besar pelestarian adat dan pemajuan kebudayaan.

“Acara ini menandai perjalanan satu tahun PALASARA yang dalam tempo singkat telah menunjukkan loncatan konsolidasi kelembagaan adat,” jelasnya via keterangan tertulis, Senin (22/12/2025). 

Gubernur Sulsel diwakili Sekda Jufri Rahman, yang juga Dewan Pakar PALASARA.

Ia menegaskan posisi organisasi ini sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelestarian adat dan budaya.

 200 Pengurus DPP PALASARA Resmi Dilantik

Puncak acara ditandai pelantikan 200 Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PALASARA, dipimpin Ketua Umum Andi Rusdianto Thalib, didampingi Sekretaris Jenderal H. Andi Fahri Makkasau Krg Unjung.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan sarat makna, menjadi simbol kesiapan organisasi untuk melangkah lebih terstruktur dan berdaya jangkau luas.

Pelantikan menandai dimulainya masa kerja DPP PALASARA dengan tanggung jawab menjaga marwah adat, memperkuat jaringan lembaga adat, dan menjadikan PALASARA sebagai simpul kebudayaan yang aktif di tengah dinamika zaman.

Dalam rangkaian sama, dilantik juga Srikandi Palasara dan Satria Palasara.

Srikandi Palasara menjadi wadah perempuan bangsawan dan pemangku nilai adat.

Satria Palasara menjadi ruang pembinaan generasi muda bangsawan Sulselbar.

Pelantikan ini menegaskan bahwa pelestarian adat tidak hanya bertumpu pada sesepuh, tetapi juga pada peran perempuan dan generasi muda sebagai pilar keberlanjutan peradaban adat.

Raja-Raja Mandar Bersatu

Soliditas PALASARA tercermin dari hadirnya 131 Lembaga Adat dari berbagai wilayah.

Dari Tanah Mandar, hadir Raja-Raja Mandar dari kerajaan Pitu Babanna Binanga.

Antara lain:

Balannipa

Sendana

Tappalang

Binuang

Pitu Ulunna Salo seperti Tomakaka Mambi dan Tomakaka Bambang.

Lembaga adat besar lain dari Gowa, Bone, Luwu, Soppeng, Sidenreng, hingga Selayar juga hadir, memperlihatkan PALASARA sebagai ruang perjumpaan lintas kerajaan, wilayah, dan generasi.

Andi Rusdianto Thalib menyampaikan visi PALASARA.

Menjadi rumah besar adat Sulselbar, menaungi, melindungi, dan menguatkan lembaga adat sebagai fondasi etika sosial bangsa.
Misi PALASARA mencakup:

Pelestarian adat dan nilai luhur sebagai penyangga jati diri masyarakat.

Pemajuan kebudayaan berbasis kearifan lokal yang relevan dengan zaman.

Penguatan kelembagaan adat agar mampu berdialog sejajar dengan negara.

Regenerasi nilai melalui perempuan dan generasi muda lewat Srikandi dan Satria Palasara.

Kemitraan kebudayaan demi Indonesia yang harmonis, berkeadilan, dan bermartabat.

“Dari Sulselbar, PALASARA menegaskan bahwa Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang berakar pada adat dan beradab. Milad I dan pelantikan DPP menjadi tonggak awal untuk menjaga warisan, merawat nilai, dan menatap masa depan dengan kebijaksanaan adat,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan Orasi Budaya oleh Ketua Umum Srikandi Palasara, Andi Hikmawati Patta Umba, Permaisuri Raja Gowa ke-38, meneguhkan peran perempuan bangsawan sebagai penjaga lidah dan etika adat. (*)

 


 
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.