- Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (Kejari HSU), Taruna Fariadi, tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Senin (22/12/2025).

Taruna sempat melarikan diri lalu menabrak petugas KPK saat akan ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan, Kamis (19/12/2025).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Taruna Fariadi turun dari mobil sekitar pukul 12.50 WIB.

Ia langsung diberondong pertanyaan dari wartawan yang sudah menunggu.

Namun, Taruna memilih bungkam dan langsung masuk ke gedung KPK.

"Pak, ngapain sih kabur-kaburan kayak begitu?" tanya wartawan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan bahwa Taruna diserahkan oleh Kejaksaan Agung kepada lembaganya untuk menjalani pemeriksaan.

Menurutnya, hal ini sekaligus sebagai bentuk saling dukung antar lembaga penegak hukum dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi.

Sementara itu, petugas KPK yang ditabrak Taruna sudah dalam kondisi baik.

Terkait OTT di Kalimantan Selatan, KPK sudah menetapkan dua jaksa menjadi tersangka selain Taruna.

Keduanya yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara Albertinus P Napitupulu serta Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Asis Budianto

Albertinus diduga menerima aliran uang sekitar Rp 804 juta secara langsung maupun melalui perantara, yaitu Asis Budianto dan Taruna Fariadi.

KPK menyebut, penerimaan uang itu berasal dari dugaan tindak pemerasan Albertinus kepada sejumlah perangkat daerah di Hulu Sungai Utara.

# TRIBUNNEWS UPDATE # Hulu Sungai Utara # KPK # jaksa # Taruna Fariadi # OTT