Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TribunGayo.com, KUTACANE - Musibah bencana alam berupa banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara pada Kamis (27/11/2025), menelan korban jiwa.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang Aceh Tenggara, BWS Sumatera I Normalisasi Aliran Sungai Alas
Diketahui, sebanyak 15 orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dilaporkan hanyut.
Selain korban jiwa, bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, diantaranya putusnya jembatan serta jalan nasional Aceh Tenggara yang menghubungkan dengan Kabupaten Gayo Lues.
Bencana tersebut juga mengakibatkan ribuan rumah warga mengalami kerusakan.
Hingga hari ke 25 pasca bencana, para korban masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian maupun di rumah keluarga.
Material banjir berupa kayu gelondongan dan bebatuan masih menumpuk di sejumlah permukiman warga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST MM, kepada TribunGayo.com pada Senin (22/12/2025), mengungkapkan bahwa jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut cukup banyak, dengan rincian:
Wilayah yang paling parah yang diterjang banjir bandang berada di Kecamatan Leuser, dengan desa terdampak:
Sementara itu, untuk data korban meninggal dunia, jumlahnya mencapai 15 orang.
Baca juga: Turun Langsung! Gubernur Pastikan Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara Dapat Tenda dan Sembako
Dari jumlah tersebut, dua orang masih berstatus Mr X, dua jenazah dari kuburan hanyut dan satu orang masih dalam pencarian.
Secara keseluruhan, banjir bandang berdampak pada 16 kecamatan yang tersebar di 124 desa.
Total warga terdampak mencapai 6.613 kepala keluarga (KK) atau 14.613 jiwa.
Sementara itu, jumlah pengungsi yang berasal dari Kecamatan Ketambe, Darul Hasanah dan Kecamatan Badar, sebanyak 465 KK atau 1.699 jiwa yang tersebar di 20 desa.
Di Kecamatan Ketambe, pengungsi berjumlah 408 KK atau 1.486 jiwa, dengan rincian:
Berikut rincian jumlah pengungsi di Kecamatan Darul Hasanah:
Sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Darul Badar, diantaranya:
Para pengungsi saat ini tinggal di tenda pengungsian, masjid atau mushola, sekolah, balai desa dan lokasi lainnya di enam desa.
Sementara sebagain lainnnya memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tersebar di 14 desa.
Sebagai informasi, luas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara mencapai 417.789 hektare atau sekitar 4.177,89 kilometer persegi (Km2), dengan jumlah penduduk sebanyak 235.589 jiwa. (*)
Baca juga: Kayu Gelondongan Menggunung di Aceh Tenggara, Mualem: Silakan Diambil untuk Kebutuhan Pengungsi