TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Tim bola voli Medan Falcons resmi memperkenalkan skuat yang akan berlaga pada kompetisi Proliga 2026. Launching tim berlangsung di Quadrant Hotel, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/12/2025), sekaligus menandai kesiapan klub menghadapi persaingan di kasta tertinggi voli nasional.

Dalam agenda tersebut, manajemen Medan Falcons memperkenalkan 17 atlet putri beserta jajaran staf pelatih dan ofisial tim. Medan Falcons menjadi salah satu dari tujuh klub voli putri yang akan bersaing di Proliga 2026, bersama lima klub putra lainnya yang turut meramaikan kompetisi voli profesional Indonesia musim mendatang.

Pada Proliga 2026, Medan Falcons akan ditangani pelatih berpengalaman Marcos Sugiyama, yang sebelumnya merupakan eks pelatih Tim Nasional Indonesia pada ajang SEA Games XXXIII Thailand 2025. Selain itu ada tiga pevoli yang memperkuat Indonesia di SEA Games XXXIII Thailand 2025 lalu yang juga kini berseragam Medan Falcons. Ketiganya yakni Yolana Bheta Pangestika, Sulastri Rahma Aulia, dan Pascalina Mahuze. 

Kehadiran Marcos dan tiga pevoli level nasional tersebut diharapkan mampu mengangkat performa tim sekaligus membawa pengalaman internasional ke dalam skuad Medan Falcons.

Manajer Medan Falcons, Violla Dwi Alfatini, menjelaskan bahwa klub ini sejatinya merupakan kelanjutan dari Yogya Falcons yang kini resmi bermarkas di Sumatera Utara dan berganti nama menjadi Medan Falcons. Perubahan markas dan identitas ini menjadi langkah strategis untuk memperluas basis pembinaan dan penggemar di wilayah Sumatera Utara.

“Medan Falcons sebelumnya dikenal sebagai Yogya Falcons. Sekarang kami resmi bermarkas di Sumatera Utara dan berganti nama menjadi Medan Falcons. Untuk komposisi tim, kami memadukan pemain lama yang sebelumnya membela Yogya Falcons dengan sejumlah pemain baru untuk Proliga 2026,” ujar Violla.

Terkait target, manajemen Medan Falcons menegaskan tidak ingin sekadar menjadi peserta. Tim menargetkan peningkatan prestasi dibanding musim sebelumnya dengan fokus menembus final four.

“Target kami tentu ingin menampilkan yang terbaik dan lebih baik dari musim sebelumnya. Kami ingin bersaing secara sehat, step by step, dan harapannya bisa lolos ke final four,” tegasnya.

Violla menambahkan, seluruh elemen tim, mulai dari pelatih hingga ofisial, telah menyusun strategi secara matang. Persiapan tim disebut telah berjalan sekitar dua bulan terakhir, meski masih terus disempurnakan.

“Strategi dari tim pelatih dan ofisial sudah kami persiapkan sematang mungkin. Memang masih dalam proses, tapi persiapan sudah berjalan kurang lebih dua bulan sampai sekarang,” jelasnya.

Dalam proses persiapan, Medan Falcons juga sempat menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait fasilitas latihan. Faktor cuaca dan banjir sempat menghambat penggunaan GOR untuk latihan rutin.

“Kendala sejauh ini lebih ke internal. Waktu awal kami di Medan, kondisi banjir di GOR sempat membuat kami kesulitan masuk untuk latihan. Tapi kami tetap mencari cara agar latihan tetap berjalan dan kondisi fisik atlet tetap terjaga,” ungkap Violla.

Tak hanya fokus pada tim utama, Medan Falcons juga menaruh perhatian besar pada pembinaan atlet lokal. Manajemen telah membentuk Sumut Falcons, sebuah akademi pembinaan atlet lokal Sumatera Utara yang diproyeksikan menjadi tulang punggung tim di masa depan.

“Kami juga membentuk Sumut Falcons sebagai akademi pembinaan atlet lokal. Ini menjadi investasi jangka panjang agar atlet-atlet Sumatera Utara bisa bersaing di level nasional, bahkan masuk Proliga di tahun 2027 dan seterusnya,” tambahnya.

Violla pun mengajak masyarakat dan pecinta voli di Sumatera Utara untuk memberikan dukungan penuh kepada Medan Falcons. Apalagi, Sumatera Utara dijadwalkan menjadi salah satu tuan rumah Proliga 2026.

“Kami mengajak seluruh fans Medan Falcons dan masyarakat Sumatera Utara untuk datang dan menyaksikan Proliga 2026 di GOR Indoor Voli Sumatera Utara. Dukungan langsung dari tribun sangat kami harapkan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemain andalan Medan Falcons, Pascalina Mahuze, yang sebelumnya juga memperkuat Yogya Falcons, menyampaikan optimismenya menghadapi Proliga 2026. Ia menargetkan timnya mampu menembus babak final four.

“Target kami jelas masuk final four. Yang terpenting adalah kerja sama tim dan semoga bisa memberikan yang terbaik di Proliga 2026 nanti,” ujar Pascalina.

Pascalina juga mengaku senang bisa bermain di Medan, yang menjadi pengalaman barunya dalam karier profesional.

“Saya sangat senang bisa bermain di sini. Ini pertama kalinya saya ke Medan dan menjalani latihan di sini. Saya ingin bisa merangkul tim supaya lebih semangat. Tidak ada beban, yang penting fokus dan maksimal,” ucapnya.

Adapun daftar pemain Medan Falcons untuk Proliga 2026 adalah sebagai berikut:

1.Yolana Betha Pangestika (Setter)
2.Clarissa Maria Thomas (Setter)
3.Janitra Ascarya Kusumaning Pertiwi (Setter)
4.Sulastri Rahma Aulia (Libero)
5.Siti Munawaroh (Libero)
6.Adjani Zahra (Middle Blocker)
7.Amelia Dwisari (Middle Blocker)
8.Syabilla Hilal Ramadhan (Middle Blocker)
9.Dell Palomata (Middle Blocker)
10.Maya Kurnia Indri Sari (Middle Blocker)
11.Pascalina Mahuze (Opposite Hitter)
12.Khanza Putri Yansi Ganeshtari (Opposite Hitter)
13.Vi Thi Nhu Quỳnh (Outside Hitter)
14.Vera Mayola (Outside Hitter)
15.Mayhasta Bethari Siswanto (Outside Hitter)
16.Rani Setiawati (Outside Hitter)
17.Ni Nyoman Shaniawati (Opposite Hitter). 

Dengan komposisi pemain berpengalaman, dukungan pelatih kelas internasional, serta pembinaan berkelanjutan atlet lokal, Medan Falcons optimistis mampu tampil kompetitif dan menjadi kekuatan baru dalam persaingan Proliga 2026. 

(Cr29/tribun-medan.com)