Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta memberikan perhatian khusus terhadap kebijakan subsidi transportasi umum yang digelontorkan Pemprov DKI Jakarta, terutama seiring dibukanya sejumlah rute Transjabodetabek.

Saat ini, tarif transportasi umum di Jakarta masih berada pada level yang telah mendapat subsidi pemerintah daerah.

Salah satunya layanan Transjakarta, yang secara tarif keekonomian seharusnya dibanderol sekitar Rp13 ribu per penumpang.

Namun, pengguna hanya dikenakan tarif Rp3.500, sehingga terdapat selisih sekitar Rp9.700 yang ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai subsidi.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menilai pembukaan rute Transjabodetabek sebagai langkah positif dalam memperluas layanan transportasi publik. 

Baca juga: PDI Perjuangan DKI Gelar Konferda, Siap Kembalikan Kejayaan di Jakarta

Kendati demikian, ia mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta melakukan kajian mendalam terkait efektivitas pemberian subsidi tersebut.

Menurut Yuke, perlu dicermati apakah porsi subsidi transportasi justru lebih banyak dinikmati oleh masyarakat di luar wilayah Jakarta dibandingkan warga DKI Jakarta sendiri. 

Evaluasi ini dinilai penting agar kebijakan subsidi tetap tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan warga ibu kota.

"Jadi memang dengan kerjasama atau membuka jalur dari Jabodetabek dan aglomerasi yang di sekitar Jakarta ini memang antusiasmenya sangat baik," kata Yuke dalam Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025 yang digelar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).

"Tapi ini juga kita sudah sampaikan agar ini betul-betul jangan sampai nanti kita harus pikirkan betul subsidinya jangan terlalu berat. Jangan-jangan kita subsidi transportasi kita banyakan untuk warga yang di luar Jakarta," tambah dia. 

Baca juga: Momen Haru di Hari Anak Sedunia, PDI Perjuangan Berbagi Kasih dengan Anak Kurang Mampu

Menurut Yuke, Pemprov DKI perlu mencermati pemberian subsidi agar penggunaan pajak warga Jakarta tetap sasaran.

"Nah ini yang harus kita telaah betul. Apakah itu sudah tepat dan adil untuk warga Jakarta? Karena kita mensubsidi kan juga dari pajaknya warga Jakarta," ujar Jakarta.

Oleh karena itu, Yuke meminta Pemprov DKI untuk memperbaiki sistem pemberian subsidi ini agar tak memberatkan keuangan daerah dan merugikan warga Jakarta.

"Nah ini yang kita juga minta Pemprov betul-betul memikirkan terkait rute dan biaya untuk transportasinya, apakah nanti misalnya kalau yang dari luar Jakarta itu seperti apa," tegas Yuke.

"Jadi betul-betul kita melindungi subsidi kita, pajak kita tuh untuk lebih lebih utama untuk warga Jakarta," jelas dia.(m27)