Doa Buka Puasa di Bulan Rajab, Lengkap dengan Tata Cara Berbuka Puasa yang Dianjurkan
December 22, 2025 06:38 PM

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah.

Bagi umat Islam yang menjalankan puasa di bulan Rajab, mengetahui doa buka puasa serta tata cara berbuka yang dianjurkan menjadi bagian penting agar ibadah lebih sempurna.

Melansir laman baznas.go.id, puasa pada bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri.

Meskipun tidak diwajibkan, Rasulullah SAW pun melakukan puasa pada bulan ini.

Puasa Rajab ini dianggap sebagai persiapan menuju bulan-bulan suci, yaitu Ramadhan yang akan segera tiba. 

Doa berbuka puasa di bulan Rajab pada dasarnya sama dengan doa buka puasa pada bulan Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya.

Dengan membaca doa berbuka, umat Islam tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga keberkahan dalam ibadah puasa.

Menurut hadis dari Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak tertolak saat berbuka." (HR. Abu Dawud).

Hal ini menunjukkan doa berbuka puasa dan artinya memiliki nilai yang besar, yang juga mengajarkan umat Islam untuk lebih mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat menikmati rezeki setelah menahan lapar dan dahaga seharian.

Doa Buka Puasa di Bulan Rajab

Sama seperti menjalankan puasa di bulan Ramadhan, waktu buka puasa di bulan Rajab berakhir saat setelah adzan maghrib berkumandang.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rajab 1447 H Lengkap, dari Awal Bulan hingga Ayyamul Bidh

Berikut beberapa doa buka puasa yang dapat diamalkan:

1. Dari Riwayat HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."

Artinya: ”Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

2. Dari Riwayat Ibnu Umar, HR Abu Daud

تَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

"Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

3. Dari Hadis Riwayat Ibnu Majah

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

"Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii"

Artinya : “Ya Allah, aku memohon rahmatMu yang meliputi segala sesuatu yang dengannya engkau mengampuniku.”

4. Dari Sahabat Nabi, Muaz bin Zuhrah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Bukhari, dan Muslim

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ

"Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim"

Artinya: "Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui"

Tata Cara Berbuka Puasa yang Dianjurkan

Selain membaca doa berbuka puasa, ada beberapa tata cara berbuka yang sesuai dengan sunnah:

1. Menyegerakan Berbuka

Rasulullah SAW bersabda: "Umatku akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari, no. 1957).

2. Berbuka dengan Kurma atau Air

Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah, dan jika tidak ada, maka dengan air.

3. Membaca Doa Berbuka Puasa

Sebelum menyantap makanan, dianjurkan membaca doa berbuka puasa dan artinya yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

4. Berdoa Setelah Berbuka

Setelah berbuka, disarankan untuk memanjatkan doa agar mendapatkan keberkahan.

5. Tidak Berlebihan dalam Makan

Meskipun lapar, umat Islam dianjurkan untuk makan secukupnya agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik.

(Tribunnews.com/Latifah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.