Mudik Nataru Luwih Irit! Tol Pejagan-Pemalang Diskon 10 Persen Saat Arus Mudik Nataru, Ini Jadwalnya
December 22, 2025 06:50 PM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Grup Rafflesia mengungkapkan kesiapan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di seluruh ruas tol yang dikelolanya.

Pada periode ini, Grup Rafflesia menyebut memfokuskan penguatan layanan operasional, manajemen lalu lintas terpadu, serta optimalisasi fasilitas pendukung guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Baca juga: Bapak dan Anak Dimakamkan Satu Liang di Boyolali, Korban Kecelakaan Bus di Tol Krapyak Semarang

CEO PT Rafflesia Investasi Indonesia, Moh Adhi Resza menyatakan, lonjakan pergerakan kendaraan pada periode akhir tahun telah diantisipasi melalui kesiapan personel dan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan.

"Kami menempatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan sebagai prioritas utama. Seluruh ruas tol Grup Rafflesia disiapkan untuk beroperasi optimal, baik dari sisi sumber daya manusia, sistem operasional, maupun fasilitas layanan," ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas selama periode Nataru, Grup Rafflesia menyiagakan tambahan personel operasional di seluruh ruas tol. 

Seluruh petugas disiapkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, pelayanan transaksi, serta respons cepat terhadap kejadian darurat dalam perjalanan.

Berdasarkan tren historis dan proyeksi trafik, proyeksi volume kendaraan yang akan melintasi ruas tol Grup Rafflesia selama periode Nataru diperkirakan mencapai sekitar 850 ribu kendaraan melintas di ruas Kanci–Pejagan, 650 ribu kendaraan melintas di ruas Pejagan Pemalang, 700 ribu kendaraan melintas di ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, serta sekitar 450 ribu kendaraan melintas di ruas Medan–Binjai.

Sementara itu, lanjutnya, Grup Rafflesia memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10 persen pada periode tertentu selama arus mudik dan arus balik Nataru sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Yakni Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, pada arus mudik: berlaku 22 Desember 2025 (07.00 WIB) s.d 24 Desember 2025 (07.00 WIB) untuk perjalanan dari GT Bakauheni Selatan s/d GT Kayu Agung.

Lalu arus balik, berlaku 31 Desember 2025 (07.00 WIB) sampai dengan 1 Januari 2026 (07.00 WIB) untuk arah sebaliknya.

Lalu Ruas Kanci - Pejagan - Pemalang:
Arus Mudik berlaku 22-23 Desember 2025 (00.00 - 24.00 WIB) untuk perjalanan menerus dari GT Cikampek Utama s/d GT Kalikangkung. Kemudian Arus Balik berlaku 31 Desember 2025 (00.00 - 24.00 WIB) untuk arah sebaliknya.

Terakhir Ruas Medan - Binjai: Arus Mudik berlaku 22-23 Desember 2025 (00.00 - 24.00 WIB) dari GT Pangkalan Brandan ke GT Sinasak/Kisaran; dan Arus Balik berlaku 31 Desember 2025 (00.00 - 24.00 WIB) untuk arah sebaliknya.

Baca juga: Penampakan Bus Maut Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang Akibatkan 16 Orang Meninggal

Terkait penerapan rekayasa lalu lintas, dijelaskan, Grup Rafflesia mengikuti kebijakan dan arahan yang berlaku di lapangan sesuai diskresi kepolisian setempat.

Hingga saat ini, belum terdapat penetapan waktu penerapan rekayasa lalu lintas.

Namun demikian, untuk pengelolaan kepadatan arus menuju Pelabuhan Bakauheni, telah ditetapkan rest area KM 49B dan KM 20B sebagai titik penerapan delaying system di ruas tol Bakauheni–Terbanggi Besar. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.