TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Proses seleksi terbuka untuk posisi 10 kepala dinas di Kabupaten Maros memasuki tahap wawancara.
Sebanyak 16 pejabat yang menjadi peraih posisi tiga besar jabatan pimpinan OPD turut serta.
Para peserta satu per satu mendapat giliran mengikuti wawancara.
Proses wawancara bersama Bupati Chaidir Syam dilakukan melalui sambungan Zoom, sementara bersama Wakil Bupati Muetazim Mansyur secara langsung.
Muetazim mengatakan, terdapat tiga fokus utama yang menjadi penilaian dalam tahapan wawancara tersebut.
Pertama, kandidat diminta memaparkan rencana kerja yang akan dijalankan apabila nantinya terpilih sebagai pejabat definitif.
“Kedua, bagaimana mereka mensinkronkan program kerja OPD dengan program kerja Bupati dan Wakil Bupati,” katanya saat ditemui usai rapat LP2B di ruangannya, Senin (22/12/2025).
Baca juga: Berstatus LP2B, 18.548 Hektare Lahan Pertanian di Maros Dilarang Alih Fungsi Jadi Perumahan
Selain itu, aspek inovasi juga menjadi perhatian penting tim seleksi.
“Para kandidat harus menjelaskan terobosan atau pembaruan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan OPD yang dipimpin,” ujarnya.
Tahapan ini menjadi salah satu penentu sebelum penetapan pejabat definitif.
Terkait pengumuman hasil seleksi, Muetazim menyebut akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Secepatnya, tapi untuk tanggal pastinya belum bisa kami tentukan,” ujarnya.
Ketua Sekretariat Seleksi Terbuka, Andi Sri Wahyuni AB, mengatakan tahapan wawancara saat ini telah memasuki fase akhir.
“Sekarang masih tahapan wawancara. Ini sudah tahap terakhir. Setelah itu pengumuman, kemudian pelantikan,” tutupnya.
Sepuluh jabatan tersebut antara lain Sekretaris DPRD, Kepala Badan Kesbangpol.
Baca juga: 360 Mahasiswa KKN Unhas Dilarang Keras Berwisata di Tompobulu Maros Tanpa Izin
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penduduk dan KB.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perikanan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.(*)