WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Terminal Kalideres, Jakarta Barat melayani para penumpang yang menuju ke berbagai wilayah di Sumatera selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Senin (22/12/2025).
Sebagai informasi, di wilayah Sumatera beberapa waktu lalu terjadi bencana alam atau banjir bandang dan memutus sejumlah akses jalan.
Kepala Terminal Kalideres, Nur Prasetyo menjelaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan akses jalan ke wilayah Sumatera.
Ia juga sempat menghubungi sejumlah kepala terminal di Sumatera guna mendapatkan informasi akses jalan apakah bisa dilalui atau tidak.
"Ya insya Allah sih datanya valid bahwa mereka menyatakan terminal mereka tidak ada perubahan akibat dampak dari bencana tersebut. Jadi dipastikan insya Allah aman," tegasnya, Senin.
Menurut Nur, bus yang mengarah ke Sumatera dari Terminal Kalideres tetap mengantar penumpang sampai ke lokasi tujuan.
Bahkan sebelum massa angkutan Nataru 2026, Terminal Kalideres tetap melayani penumpang ke arah Sumatera.
"Kami tetap berangkat seperti biasa karena kami bisa melihat dari jumlah bus yang kita berangkatkan, baik sebelum Nataru ataupun pada masa Nataru itu rata-rata jumlah busnya sama," tandasnya.
Baca juga: Buka Lapangan Kerja, Baznas Bazis DKI Luncurkan Program 1000 Pramudi Berdaya
Sebelumnya, Terminal Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat mulai mengalami lonjakan penumpang dengan tujuan ke berbagai daerah di pulai Sumatera, Senin (22/12/2025).
Dari pantauan di lokasi, para penumpang tengah duduk dibangku tuang tunggu dengan barang bawaannya seperti kardus, koper maupun tas.
Kepala Terminal Kalideres, Nur Prasetyo menjelaskan, dirinya sudah mengecek harga tiket ke Perusahaan Otobus (PO) di tempatnya, tidak ada kenaikan harga secara signifikan.
Ia juga sempat bertanya langsung kepada para penumpang bus dan mereka menjawab tidak ada kenaikan harga tiket secara gila-gilaan.
"Kalaupun seandainya ada, ya mereka masih bisa mentolerir. Artinya tidak ada lonjakan yang signifikan. Biasanya kan itu terkait lagi sama fasilitas yang mereka berikan kan. Karena harga masing-masing PO itu, masing-masing tujuan berbeda-beda, gitu," ucapnya, Senin. (m26)