TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan melaksanakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja, selama libur Nataru yakni pada 29-31 Desember 2025, sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, kebijakan itu baru pertama dilaksanakan di lingkungan pegawai Pemkab Bantul. Kendati begitu, diharapkan bahwa ASN dapat bekerja secara optimal. 

"Menjelang pergantian tahun baru ini, aparatur sipil negara (ASN) kami berikan kesempatan untuk bekerja di mana saja," katanya, kepada awak media, Senin (22/12/2025).

Lanjutnya, walau ada kesempatan ASN WFA, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bantul yang terlibat mengawal momen Nataru akan tetap bekerja dan stand by di titik-titik lokasi pemantauan tertentu.

"Nanti, teman-teman OPD ada yang berkonsentrasi di lapangan. Ada BPBD yang di lapangan, apalagi Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum. Karena, sebagian OPD kita bekerja di lapangan, tidak di kantor," jelas Halim.

Dikatakannya, arahan itu diberikan untuk memastikan jalan lancar, pasokan logistik aman, dan mampu mengantisipasi kejadian bencana Hidrometeorologi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, berujar, akan ada sekitar 50 personel yang dipastikan turun ke lapangan untuk membantu mengamankan momen Nataru.

"50 personel itu akan kami bagi di tiga pos utama. Untuk pos induk di utara Jembatan Kabanaran yang didirikan bersama Dinas Perhubungan DI Yogyakarta," ucapnya.

Selanjutnya ada personel yang disebar di pos pantau Druwo dan di pos simpang tiga Piyungan. Nantinya, di lokasi itu, personel Dinas Perhubungan Bantul bergabung bersama Polres Bantul.

"Lebih dari itu, kami akan lakukan patroli keliling nanti di titik-titik yang dimungkinkan terjadi kerawanan dan kemacetan arus lalu lintas," urai dia.

Di samping itu, personelnya yang merupakan ASN Pemkab Bantul juga akan melakukan pengamanan pada hari Natal atau 25 Desember 2025. Setidaknya, ada sembilan gereja yang ditempatkan oleh petugas keamanan.

"Dan pada malam tahun baru, kami juga akan memantau di titik-titik yang menjadi konsentrasi warga untuk merayakan tahun baru," tutup Singgih.(nei)