WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH- Sebuah event besar yang memadukan olahraga komunitas sepak bola dan musik akan digelar di Jakarta pada awal 2026.
Acara bertajuk Brothersphere dijadwalkan berlangsung di Gambir Expo Kemayoran pada 31 Januari hingga 1 Februari 2026.
Event ini ditargetkan menarik sekitar 50.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaan.
Brothersphere merupakan besutan PT Berkah Mahatra Satria yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gelaran ini disiapkan sebagai pembuka tahun 2026 dengan semangat kolaborasi lintas komunitas.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap acara tersebut.
Menurut Andri Yansyah, kolaborasi olahraga dan komunitas berpotensi mendorong terbentuknya industri olahraga di Jakarta.
Ia menilai dampaknya tidak hanya pada gaya hidup sehat tetapi juga pada pergerakan ekonomi masyarakat.
“Pemprov DKI sangat mendukung event olahraga yang berkolaborasi dengan komunitas sehingga akan tercipta industri olahraga yang baik di DKI Jakarta,” kata Andri Yansyah saat konferensi pers di JI Expo Kemayoran Minggu (21/12/2025).
“Kegiatan ini bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat,” sambungnya.
Andri Yansyah mengapresiasi konsep Brothersphere yang menggabungkan lari musik dan komunitas sepak bola.
Menurutnya, konsep tersebut menjadi terobosan baru dalam dunia event olahraga dan hiburan di Jakarta.
“Ini baru pertama kali ada larinya ada musiknya ada komunitas sepak bola,” ujarnya.
Ia menilai potensi kolaborasi lintas komunitas akan sangat besar jika dikelola secara berkelanjutan.
“Kalau komunitas ini dimaintenance dengan baik itu sangat dahsyat untuk menumbuhkan perekonomian,” katanya.
Dispora DKI Jakarta juga memastikan dukungan teknis dalam pelaksanaan acara.
Dukungan tersebut meliputi sterilisasi jalur dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Dinas Kebudayaan akan mendukung melalui penampilan marching band.
Dinas Kesehatan juga disiagakan dengan ambulans dan rumah sakit rujukan.
Andri Yansyah turut mengungkap rencana mengundang Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk hadir.
Ia berharap gubernur tidak hanya membuka acara tetapi juga ikut berpartisipasi langsung.
“Pak Gubernur demen olahraga,” ucap Andri Yansyah.
Ia menyebut Pramono Anung rutin bersepeda dan berlari setiap akhir pekan.
“Saya kepengen beliau juga ikut lari,” katanya.
Sementara itu Event Director PT BMS Imam Sulaeman menjelaskan Brothersphere dirancang sebagai community exhibition.
Dalam konsep tersebut komunitas tidak hanya menjadi peserta atau penonton.
Komunitas justru menjadi bagian utama dari isi acara.
“Setiap komunitas kami beri ruang untuk menampilkan identitas program dan aktivitasnya langsung kepada publik,” kata Imam Sulaeman.
Ia menyebut Brothersphere akan melibatkan berbagai komunitas lari dan komunitas pendukung klub sepak bola Eropa.
Sejumlah komunitas lari yang terlibat antara lain CEO Runners Indorunners Purwakarta dan Milanisti Indonesia Runner.
Komunitas penggemar sepak bola yang akan hadir di antaranya Pena Real Madrid Indonesia IndoBarca Atleticos Indonesia dan Laziale Indonesia Jakarta.
Fandom musik juga akan meramaikan acara ini.
Beberapa di antaranya Manteman Tony Q Rastafara Cliquers Changcutrangers For Revenger dan Comrades Jakarta.
Sejumlah musisi dan band nasional dijadwalkan tampil.
Nama Tony Q Rastafara Ungu dan For Revenge masuk dalam daftar pengisi acara.
Untuk kategori olahraga Brothersphere Run Festival akan digelar pada Minggu (1/2/2026).
Terdapat tiga nomor lomba lari yang disiapkan.
Nomor tersebut meliputi 5K Run 10K Run dan Family Run 2,5K untuk dua orang.
PT BMS juga menggandeng League Apparel sebagai official apparel jersey acara.
“Untuk kategori lari kami menargetkan sekitar 10.000 peserta,” kata Imam Sulaeman.
“Untuk konser musik target kami sekitar 20.000 penonton per hari,” lanjutnya.
Ia menyebut total audiens selama dua hari pelaksanaan ditargetkan mencapai 50.000 orang.