Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Pasangan suami istri yang tinggal di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor tewas dalam kecelakaan bus maut di Semarang.

Noviani (31) dan Wahyu Eko Utomo (26) merupakan penumpang bus PO. Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Kota Semarang, Jawa Tengah saat menuju Boyolali.

Keduanya memiliki bayi yang masih berusia dua bulan. Kemudian Noviani memiliki anak yang masih duduk di bangku SMP dari suami sebelumnya.

Kedua bocah tersebut saat ini berada di rumah kakek dan neneknya yang juga merupakan tempat tinggal orang tuanya selama ini.

Di rumah yang nampak sederhana, pihak keluarga begitu menantikan kepulangan jenazah Noviani yang akan dimakamkan di pemakaman setempat.

Suasana berkabung pun nampak begitu terasa menyelimuti rumah berwarna biru tersebut yang terus kedatangan kerabat untuk menyampaikan belasungkawa.

Orang tua Noviani, Emad pun tak menyangka anak kembarnya itu meninggal dunia dalam peristiwa yang tragis.

Terlebih, ia menyebut tidak ada firasat spesifik terkait kepergian sang anak, hanya saja Emad mengaku sulit untuk terpejam.

"Kalau firasat-firasat mah, ada katanya tok-tok-tok (suara) di rumah. Cuman saya juga nggak bisa tidur," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (22/12/2025).

Namun, Emad mengatakan terdapat hal yang tak biasa seolah sebagai pertanda hal buruk dari sang cucu atau buah hati Noviani.

Ia mengatakan, sang anak yang biasanya sulit untuk tidur namun pada saat kejadian begitu lelap tertidur.

"Tadinya (anaknya) nggak mau tidur, terus malam tidurnya nyak banget. Cuman saya bilangin begini, mendingan nggak ada ibunya ini, tidurnya nyenyak," katanya.

Sementara itu, adik korban yang merupakan kembarannya yakni Noviana mengaku merasa hal yang sama dengan sang ayah.

Noviana juga merasa sulit tidur di saat peristiwa yang dialami oleh kakaknya terjadi.

"Ngedenger suara tok-tok gitu sama susah tidur aja," katanya.