Tertangkap Basah Warga di Bekasi, Maling Motor Mengaku Wartawan
December 22, 2025 10:15 PM

 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Aksi pencurian sepeda motor menghebohkan warga Bekasi Timur.

Seorang pria tertangkap basah saat membawa kabur motor di ruko konveksi baju Jalan Ir H Juanda Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi Senin (22/12/2025).

Pelaku diketahui bernama Damar Saputra.

Peristiwa itu terjadi ketika para karyawan ruko tengah bekerja seperti biasa.

Rekan korban Bagja mengatakan pelaku sempat berdiri di depan pintu toko seolah memantau situasi.

Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi

Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini

Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel

Tak lama kemudian Damar meninggalkan pintu toko dan berjalan ke arah motor korban yang terparkir di depan ruko.

Kunci motor diketahui masih menyangkut di kendaraan.

Damar langsung menyalakan mesin dan mencoba membawa kabur motor tersebut.

“Motor teman saya lagi parkir di depan. Pelaku sempat buka pintu toko lihat situasi lalu keluar lagi dan langsung duduk di motor korban. Kebetulan kunci motor masih nyantol lalu dibawa kabur,” kata Bagja Senin (22/12/2025).

Mengetahui motornya dicuri korban langsung berteriak maling.

Teriakan itu mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas.

Sejumlah warga kemudian mengejar dan berhasil menangkap Damar.

Emosi warga sempat memuncak dan pelaku beberapa kali terkena pukulan.

Dalam kondisi terdesak Damar tiba tiba berteriak mengaku sebagai wartawan.

Bagja mengaku tidak memahami maksud pengakuan tersebut.

“Pelaku satu orang. Waktu ketangkap warga sempat jatuh dari motor dua kali. Yang kedua malah ngaku wartawan sambil angkat tangan. Tapi saya tetap bilang itu maling karena dia bawa motor rekan saya,” ujarnya.

Ambil Pisau di Minimarket

Setelah mengaku wartawan Damar kembali berusaha melarikan diri.

Ia berlari menuju minimarket yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Di dalam minimarket pelaku masuk ke area dapur dan mengambil pisau.

Pisau itu diambil untuk melindungi diri dari kejaran massa.

Pihak minimarket kemudian menutup toko dengan rolling door untuk mencegah situasi makin ricuh.

“Pelaku masuk ke minimarket buat melindungi diri dari kejaran orang. Di sana dia ambil pisau supaya warga tidak mendekat,” kata Bagja.

Massa terus berdatangan hingga diperkirakan mencapai sekitar 100 orang.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Ir H Juanda macet di kedua arah.

 

Petugas dari Polsek Rawa Lumbu dan Polres Metro Bekasi Kota datang ke lokasi.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena ramainya massa.

Polisi akhirnya berhasil mengevakuasi Damar dengan mendekatkan kendaraan ke dalam minimarket.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Rawa Lumbu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dikonfirmasi terpisah Damar mengakui perbuatannya.

Ia mengaku mencuri sepeda motor merek Honda Vario dan beraksi seorang diri.

Damar berdalih tergiur setelah melihat kunci motor masih menyangkut.

“Baru kali ini curi motor. Saya jalan kaki lihat kunci nyantol lalu saya ambil. Niatnya buat dijual keperluan sehari hari,” kata Damar Senin (22/12/2025).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.