Malam 7 Hari Meninggalnya Kusnadi, PDIP Jatim Doakan Para Tokoh Banteng yang Sudah Meninggal
December 22, 2025 11:50 PM

TRIBUNMATARAMAN.COM, SURABAYA - Sehari pasca perhelatan konsolidasi kepengurusan, DPD PDI Perjuangan menggelar acara doa serta pembacaan Surat Yasin dan tahlil untuk almarhum/almarhumah tokoh-tokoh Banteng, Senin (22/12/2025) malam.

Acara yang digelar di hari Ke-7 meninggalnya mantan Ketua DPD PDIP Jatim sekaligus mantan Ketua DPRD Jatim, H Kusnadi itu berlangsung di Aula Megawati Soekarnoputri, Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya.

Sedikitnya 200 kader Banteng dari badan, sayap Partai, satgas, dan kesekretariatan DPD PDIP Jatim mengikuti acara tersebut dengan khusyuk.

Tampak Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, hadir. Juga hadir jajaran pengurus DPD PDIP Jatim, Gus Wahab, Andri Wahyudi, Didik Nurhadi dan beberapa yang lain yang baru dilantik saat Konferda di Shangri-La pada Sabtu (20/12/2025), serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim.

"Pas di malam 7 hari meninggalnya P Kusnadi, kita kirim doa, membaca surat Yasin, dan tahlil untuk tokoh-tokoh Partai yang sudah berpulang. Seperti Bung Karno, Bapak H.M. Taufiq Kiemas, Prof Dr. H. Hamka Haq, Bapak Ir. H. Sutjipto, Bapak YA. Widodo.

Baca juga: Peringati Hari Ibu, DPC PDIP Tulungagung Ziarah ke Makam Mbok Sarinah

Baca juga: Paguyuban SPPG Kabupaten Nganjuk Salurkan Bantuan Rp 77,5 Juta untuk Korban Bencana Sumatra

Bapak H. Kusnadi, dan almarhum/almarhumah pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim lainnya," jelas Deni Wicaksono, usai acara.

Rangkaian acara dimulai dengan khataman Al-Quran oleh tim Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jawa Timur.

Pembacaan Surat Yasin yang dipimpin KH Shofiuddin, dan pembacaan tahlil-dzikir Bida' oleh KH Qodi Syafii. Sedang doa dipimpin KH Abdul Wahab Yahya dan KH Mustaji Sufi.

Deni Wicaksono mengatakan, peran dan dharma bakti para tokoh Partai yang yang sudah berpulang, sangat besar dan jadi kekuatan PDI Perjuangan.

Menurutnya, mereka adalah sosok-sosok pejuang sejati. "Kita doakan dengan ikhlas untuk mereka yang sudah berjuang bersama kita,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa DPD PDIP Jatim, KH. Abdul Wahab Yahya mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penghormatan sekaligus kirim doa untuk Kusnadi, dan tokoh yang membersamai dan membesarkan PDI Perjuangan.

"Doa juga ditujukan untuk para pendiri PDI Perjuangan, termasuk Bung Karno. Pengajian akan diadakan rutin, kalau kita kirimi Surat Al-Fatihah, maka dia seakan-akan ditolong oleh doa itu supaya bisa selamat," ujar KH. Abdul Wahab.

Untuk almarhum Kusnadi, dia menyebut sebagai sosok yang gigih, selalu bersama rakyat dan menjadi motor pergerakan partai dimasa yg lalu.

"Almarhum merupakan sosok pejuang dari PDIP yang harus dihormati. Doa dipanjatkan agar dosa almarhum diampuni dan kuburnya dilapangkan oleh Allah. Pengajian dan doa untuk para tokoh PDI Perjuangan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan Yang Maha Esa dan semangat perjuangan anggota," pungkasnya. (*)

(TribunMataraman.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.