TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 3.500 pelari mengikuti event Minang Geopark Run (MGR) dengan tema 'Sumbar Bangkit' di Kota Bukittinggi, Minggu (21/12/2025).
MGR tersebut masuk ke dalam salah satu dari 1001 event yang digagas oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Wawako, Ibnu Asis.
Sebelumnya, MGR sempat dijadwalkan pada 30 November 2025 lalu, namun karena kondisi cuaca tidak memungkinkan, akhirnya baru terlaksana pada Minggu (22/12/2025) kemarin.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mendukung penuh penyelenggaraan MGR sebagai upaya penguatan kembali ekonomi daerah setelah masa bencana.
Selain itu, Ramlan juga menyebut MGR merupakan salah satu misi untuk menyukseskan 1001 event di Bukittinggi.
Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen
"Terdapat sekitar Rp.22 miliar pendapatan hilang di masa bencana karena banyaknya akses yang putus," ucapnya.
"Kita boleh bersedih namun harus tetap berusaha mencari jalan keluar, jangan sampai lemah," sambung Ramlan.
Ramlan menjelaskan bahwa Bukittinggi adalah kota tamu, sehingga banyak pengunjung yang datang dan bisa meningkatkan perekonomian.
"Bukittinggi adalah kota tamu, semakin banyak orang yang datang, maka semakin meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Baca juga: Semen Padang FC Segera Buka Store Merchandise, Fokus Perluas Penjualan Musim Depan
Sementara itu, Founder Minang Geopark Run Yv Tri Saputra mengatakan sebanyak 3.500 pelari mengikuti event MGR di Bukittinggi.
"Sebanyak 3.500 pelari berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan paling banyak dari Provinsi Riau," pungkasnya.
Tak hanya sebagai event lari, ia mengatakan bahwa MGR juga melakukan penggalangan dana untuk korban terdampak bencana di Sumbar.
"Tahun ini menandai penyelenggaraan MGR untuk ke-6 kalinya sejak pertama kali digelar pada tahun 2018," katanya.
"Dengan komitmen yang terus dijaga untuk menghadirkan ajang lari yang berdampak positif bagi daerah," sambungnya.(*)