TRIBUNSUMSEL.COM - Niat dan bacaan doa umroh perli dipahami umat muslim, terlebih yang akan berangkat di momen akhir tahun 2025 ini.
Dalam semua rangkaian umroh, membaca niat adalah hal penting yang wajib Anda ketahui. Apalagi Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya." (HR Bukhari & Muslim).
Adapun bacaan niat dan doanya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
Latin: Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma umratan.
Terjemahan: "Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah
Bacaan niat umroh dilakukan pada saat jemaah sudah berada di kendaraan untuk menuju ke Makkah.
بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ، أَعُوذُ بِاللهِ العَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ القَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Latin: Bismillahi was shalatu was salamu ‘ala Rasulillahi allahummaghfirli dzunubi waftah li abwaba rahmatik a’dzu billahil ‘azhim wa bi wajhihil karim wa sulthanihil qadim minas syaithanir rajim
Artinya: Dengan nama Allah, selawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosaku dan bukalah pintu-pintu rahmat-Mu. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya Yang Mulia serta dengan kekuasaan-Nya yang qodim (tidak berawal) dari setan yang dirajam.
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أكْبَرُ، اللَّهُمَّ إيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ محمدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Latin: Bismillah wallahu akbar, allahumma imanan bika wa tashdiqan bi kitabika wa wafaan bi ‘ahdika wat tiba’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallahu ‘alaihi wa sallam
Terjemahan: Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar, Ya Allah! Dengan beriman kepada-Mu, membenarkan Kitab-Mu (Al-Qur’an), setia kepada janji-Mu dan dengan mengikuti Sunah Nabi-Mu (aku bertawaf di sekeliling Ka’bah ini)
Setelah selesai melaksanakan tawaf, rangkaian selanjutnya adalah melakukan sai atau berjalan bolak-balik sebanyak 7 kali antara bukit Shafa dan Marwah.
Saat sedang melakukan sai seorang muslim disunahkan membaca ayat Al-Baqarah 158 yaitu:
إنَّ الصَّفَا وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أوِ اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Latin: Innas shafa wal marwata min sya’airillah, fa man hajjal baita awi’tamara fala junaha ‘alaihi an yatthawwafa bihima, fa man tathawwa’a khairan fa innallaha syakirun ‘alim
Terjemahan: Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, sesungguhnya Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah: 158)
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa sai sebagai berikut:
اِبْدَأْ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ
Latin: Ibda’ bima bada’allah
Terjemahan: “Mulailah dengan apa yang dimulai oleh Allah.”
Baca juga: Arti Ya Nur Insani Nur Muhammad Rasulullah, Zikir Terapi dan Doa Lainnya untuk Sakit Sendi dan Lutut
Baca juga: Arti Lagu Hubbuka Fi Qalbi Viral di Tiktok, Lirik: Qalbi Yunaadiika Fi Kulli Hiin Ḥubbuka Yajrii
Baca juga: Arti Allahumma Inni Maghlubun Fantasir Warham, Doa Saat Kepepet Uang, Butuh Pertolongan Allah Segera
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel