OMK Paroki Santo Gabriel Aktif Sambut Natal, Dari Lomba Pohon Natal hingga Gelar Christmas Run
December 23, 2025 12:10 AM

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Gabriel kembali menunjukkan peran aktif dalam menyukseskan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Tidak hanya terlibat dalam kegiatan liturgi, OMK juga mengambil tanggung jawab penting dalam berbagai aspek pendukung, mulai dari pembuatan pohon Natal, pengelolaan parkir kendaraan umat, hingga penjualan lilin selama misa Natal.

Ketua Orang Muda Katolik Paroki Santo Gabriel, Jenny, mengatakan keterlibatan OMK merupakan bentuk pelayanan sekaligus pembelajaran tanggung jawab bagi kaum muda Katolik dalam kehidupan menggereja.

Menurutnya, OMK berupaya menghadirkan inovasi yang sederhana namun berdampak nyata bagi kenyamanan umat.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, KSKP Nunukan Kaltara Tingkatkan Kesiapsiagaan Pengamanan Pelabuhan

Salah satu inovasi yang dilakukan OMK tahun ini adalah pembuatan tatakan lilin dari bahan daur ulang berupa bekas kemasan air mineral gelas.

Tatakan tersebut digunakan sebagai penahan cairan lilin agar tidak menetes dan mengotori lantai gereja.

“Untuk tahun ini, kami mencoba memanfaatkan barang bekas. Tatakan lilin dibuat dari kemasan air mineral gelas agar cairan lilin tidak jatuh ke lantai gereja. Ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan lingkungan,” ujar Jenny kepada TribunKaltra.com, Senin (22/12/2025).

Selain itu, dalam rangka menyemarakkan perayaan Natal, kepanitiaan Natal Paroki Santo Gabriel menggelar lomba pohon Natal yang melibatkan seluruh lingkungan dan kategorial.

Lomba ini mewajibkan setiap peserta untuk menampilkan pohon Natal terbaik sesuai kreativitas masing-masing.

Jenny menjelaskan, total peserta yang mengikuti lomba tersebut terdiri dari 17 lingkungan dan 5 kategorial.

Pengumuman lomba sudah disampaikan sejak akhir November, sehingga setiap peserta memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.

“Pengumuman lomba pohon Natal sudah disampaikan sejak akhir November, kemudian persiapan dilakukan mulai awal Desember. Penilaian rencananya akan dilaksanakan pada 23 September oleh tim juri dari kepanitiaan Natal,” tuturnya.

Dalam lomba ini, panitia tidak memberikan batasan khusus terkait bahan yang digunakan.

Peserta diperbolehkan menggunakan bahan baru maupun barang-barang bekas, selama tetap mengedepankan nilai estetika, kreativitas, serta semangat kebersamaan dalam menyambut Natal.

“Tidak ada pembatasan bahan. Bisa menggunakan bahan bekas atau bahan baru. Yang terpenting adalah kreativitas peserta dan partisipasi umat dalam memeriahkan Natal,” tambah Jenny.

Untuk OMK sendiri, pohon Natal dibuat menggunakan bahan bambu yang kemudian dihias dengan lampu-lampu, menciptakan kesan sederhana namun tetap bernilai artistik.

Panitia juga telah menetapkan standar ukuran pohon Natal yang dilombakan, yakni tinggi minimal dua meter dan diameter lebar minimal 1,5 meter.

Tidak berhenti pada lomba pohon Natal, Jenny menyampaikan bahwa OMK Paroki Santo Gabriel juga menyiapkan sejumlah kegiatan lain dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.

Salah satunya adalah konser Natal serta event Christmas Run yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Desember mendatang.

“OMK juga mengadakan konser dan Christmas Run sebagai bagian dari rangkaian Natal dan Tahun Baru. Pengumuman pemenang lomba pohon Natal nantinya akan digabungkan dengan pengumuman juara Christmas Run,” kata Jenny.

Baca juga: Harga 3 Komoditas Naik Agresif Jelang Natal Tuai Sorotan TPID Malinau, Alur Distribusi Dilacak

Untuk Christmas Run, panitia membuka kategori lari sejauh lima kilometer yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat luas, tidak hanya umat Katolik. Adapun biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp75 ribu per peserta.

“Kategori yang dibuka adalah 5 kilometer, terbuka untuk umum. Start dan finish akan dilaksanakan di halaman Gereja Santo Gabriel. Pendaftaran akan dibuka setelah perayaan Natal,” ungkapnya.

Melalui berbagai kegiatan tersebut, OMK Paroki Santo Gabriel berharap perayaan Natal tahun ini tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan, meningkatkan partisipasi umat, serta menghadirkan semangat pelayanan dan kreativitas kaum muda dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.

Penulis: Febrianus Felis

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.