TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan panen raya jagung serentak yang berpusat di Kebun Regional IV PT Menteng Kencana Mas (MKM), Kabupaten Pulang Pisau, pada Senin (22/12/2025).
Panen jagung tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan panen raya tersebut melibatkan lahan seluas 100 hektare di PT MKM yang menjadi lokasi panen terbesar wilayah Kalimantan Tengah.
Baca juga: Sebab Utama Akses Kampus UPR dan Gereja Mahanaim di Palangka Raya Kalteng Terganggu, Ada Evakuasi
Untuk diketahui, total lahan panen raya jagung di Kalteng mencapai 76 hektare dengan perkiraan hasil panen mencapai 380,85 ton jagung.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan Polri mendapat mandat langsung dari Presiden untuk mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung.
Di sisi lain, keberhasilan program ketahanan pangan nasional tersebut tidak lepas dari semangat gotong royong antara pemerintah, TNI-Polri dan pihak swasta.
“Presiden memiliki keinginan besar agar Indonesia mencapai swasembada pangan," terang Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Kapolda Kalteng menambahkan Polri diberi tugas mendukung swasembada jagung dan hari ini kita laksanakan panen sekaligus penanaman jagung.
Tak hanya itu, ia pun berharap ke depannya kegiatan penanaman jagung akan terus diperluas hingga mencapai sekitar 1.000 hektare.
"Dukungan dari Citra Borneo Indah (CBI) Group diharapkan mampu mempercepat terwujudnya swasembada jagung di Kalteng" jelas Kapolda.
Kemduian, H Abdul Rasyid selaku pemilik CBI Group, mengatakan bahwa pengembangan jagung dilaksanakan sebagai dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan pemerintah pusat.
Ia menjelaskan jagung ditanam sebagai tanaman sela di antara kelapa sawit pada lahan perusahaan.
“Awalnya kami ragu jagung bisa tumbuh baik di antara sawit. Setelah dicoba, alhamdulillah hasilnya bagus. Karena itu kami perbesar," terangnya.
"Sekarang sudah berani masuk skala besar, bahkan ke depan kita siapkan hingga 5.000 hektare,” tambah Abdul Rasyid.
Selain itu, CBI Group sebagai perusahaan daerah berkomitmen mendukung program pemerintah pusat dan daerah.
Sehingga tidak hanya menanam jagung saja, tetapi akan pengembangan padi, sapi, hingga sektor pangan lainnya.
“Untuk sapi sudah 13 tahun kami jalankan. Minyak goreng juga sudah mandiri. Mudah-mudahan jagung ini menyusul,” ungkap Abdul Rasyid.
Pada tempat yang sama, Pangdam XII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, mengapresiasi kontribusi CBI Group dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia menyampaikan, program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi dan mengurangi ketergantungan impor, serta membuat Kalteng swasembada pangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada H Abdul Rasyid atas kontribusinya. Sudah sepantasnya kita berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional,” ujar Mayjen TNI Zainul Arifin.
Pangdam menambahkan, TNI juga menjalankan sejumlah program pendukung ketahanan pangan lainnya, seperti pencetakan sawah, koperasi merah putih, rehabilitasi sekolah.
Bahkan, pembangunan satu batalyon terintegrasi dengan peternakan ayam dan sapi untuk mendukung perekonomian daerah.
"Kami berharap kegiatan panen raya dan pengembangan jagung ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara TNI-Polri, pemerintahdan dunia usaha dalam memperkuat ketahanan pangan di Kalteng," tutup Mayjen TNI Zainul Arifin.