Terjawab Kondisi Wagub Aceh seusai Tercebur ke Sungai Gegara Rakit Darurat yang Ditumpangi Terbalik
December 22, 2025 10:42 PM

SEBUAH insiden menimpa Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), saat melakukan kunjungan kerja ke Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (21/12/2025). Rakit darurat yang ditumpanginya bersama rombongan terbalik saat menyeberangi sungai, sehingga Wagub tercebur ke aliran sungai yang deras.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Wakil Gubernur Aceh meninjau lokasi terdampak banjir sekaligus mendistribusikan bantuan serta memantau pembangkit listrik di salah satu desa. Rombongan tiba di lokasi pada pagi hari menggunakan helikopter, lalu melanjutkan perjalanan darat menuju desa yang terdampak bencana.

Untuk mencapai desa tersebut, rombongan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat yang dibuat oleh warga setempat, menyusul rusaknya akses jalan akibat banjir dan longsor. Namun, rakit yang dinaiki delapan orang itu melebihi kapasitas sehingga terbalik dan seluruh penumpang terjatuh ke sungai hingga sempat hanyut terbawa arus.

Beruntung, di lokasi kejadian terdapat personel TNI dari Yonif TP 854 Dharma Kerkasa Pameu yang sigap memberikan pertolongan. Seluruh rombongan, termasuk Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Staf Khusus Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Daud, menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan penanganan bencana hidrometeorologi berjalan optimal, terutama di wilayah yang mengalami keterisolasian akibat kerusakan infrastruktur.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran riil dampak bencana, serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Rombongan Wakil Gubernur Aceh bersama General Manager PLN harus menempuh jalur alternatif dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat,” ujarnya.

Kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari rangkaian langkah Pemerintah Aceh dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten/kota. Bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

Melalui kehadiran langsung pimpinan daerah di lapangan, Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, penyaluran bantuan dipercepat, serta proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.