Contoh Susunan Acara Ibadah Natal 2025 Untuk Semua Gereja Bengkulu, Ada Bacaan Alkitab-Lagu Pujian
December 22, 2025 10:54 PM

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perayaan Natal 2025 akan berlangsung khidmat dengan susunan acara yang menekankan bacaan Alkitab, khotbah, serta rangkaian lagu pujian. 

Jemaat di berbagai gereja di Bengkulu dipersiapkan untuk mengikuti ibadah penuh sukacita yang menghadirkan nuansa kebersamaan dan penghayatan iman.
 
Susunan acara ibadah Natal tahun ini dimulai dengan pembukaan dan doa syukur, dilanjutkan dengan pembacaan Alkitab yang menjadi dasar renungan bagi jemaat. 

Setelah itu, khotbah Natal akan disampaikan oleh pendeta atau pengkhotbah yang diundang, dengan pesan utama tentang kasih, pengharapan, dan damai sejahtera.

Baca juga: 7 Khotbah Renungan Natal 2025 untuk Disampaikan di Seluruh Gereja Bengkulu

Selain itu, jemaat akan diajak menyanyikan lagu-lagu pujian yang telah dipersiapkan oleh tim paduan suara dan pemusik gereja. 

Lagu-lagu rohani tersebut diharapkan mampu memperkuat suasana ibadah dan menghadirkan semangat perayaan kelahiran Kristus. 

Rangkaian acara ditutup dengan doa berkat, yang menjadi peneguhan bagi jemaat untuk membawa pesan Natal ke dalam kehidupan sehari-hari

Contoh Susunan Acara Natal 1

Contoh ini dimulai dengan ucapan selamat datang atau penyambutan tamu. 

Bagian menariknya adalah diselenggarakannya pementasan drama tentang “Kisah Adam dan Hawa” serta adanya doorprize. 

Berikut ini susunan selengkapnya:

  • Penyambutan Tamu
  • Doa Pembukaan
  • Pembacaan Puisi Natal
  • Pementasan Drama "Kisah Adam dan Hawa"
  • Pemasangan Lilin Natal
  • Penyampaian Firman Tuhan
  • Persembahan Natal
  • Pemberian Doorprize
  • Doa Syukur
  • Penutupan Acara
  • Sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua BPH Pemuda Pemudi dan Remaja

Contoh Susunan Acara Natal 2

Contoh susunan acara Natal ini dimulai dengan pujian pembukaan. Yang membedakan dengan acara lain adalah penampilan ballet dan drama berjudul “Bahtera Nuh”. Susunannya sebagai berikut:

  • Pra Ibadah
  • Pujian Pembukaan
  • Musik Ansambel Sekolah Minggu
  • Doa Pembukaan Ibadah Natal
  • Pemutaran Video Opening Natal
  • Prosesi: Memasuki Altar Ibadah
  • Ibadah
  • Paduan Suara Sekolah Minggu
  • Puji-pujian Natal
  • Doa Pembuka Firman
  • Doa Penutup Firman
  • Perjamuan Suci
  • Penyalaan lilin diiringi Lagu "O, Holy Night"
  • Menyanyikan lagu "Malam Kudus"
  • Doa Penutup Ibadah
  • Ibadah Perayaan Natal
  • Opening disertai Tari Ballet
  • Drama Natal berjudul "Bahtera Nuh"
  • Tarian Natal Nabi Nuh
  • Penutupan drama disertai Lagu-lagu Natal
  • Sambutan-sambutan
  • Pembagian Snack
  • Doorprize


Contoh Susunan Tata Ibadah Natal 3

1. Saat Teduh

2. Panggilan Beribadah

Pemimpin: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan
Jemaat: TELAH MELIHAT TERANG YANG BESAR
Pemimpin: mereka yang diam di negeri kekelaman
Jemaat: ATASNYA TERANG TELAH BERSINAR
Pemimpin: Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak
Jemaat: DAN SUKACITA YANG BESAR.
Pemimpin: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
Jemaat: SEORANG PUTERA TELAH DIBERIKAN UNTUK KITA
Pemimpin: lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
Jemaat: DAN NAMANYA DISEBUTKAN ORANG; PENASIHAT AJAIB, ALLAH YANG PERKASA, BAPA YANG KEKAL, RAJA DAMAI.
Pemimpin: Ia telah lahir, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud (Yesaya 9:1,2a,5).
(Jemaat berdiri)

3. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat 119:1-2 HAI DUNIA, GEMBIRALAH - KJ 123: 1,3 S'LAMAT, S'LAMAT DATANG - KJ 119:4 HAI DUNIA, GEMBIRALAH

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur,
bersama bersyukur,
bersama-sama bersyukur!

Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah,
bersoraklah terus,
bersoraklah terus,
bersorak-soraklah terus!

S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam!

Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata:
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku! Dalam kandang domba kau dapat bertemu."
Salam, salam!

Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia,
besar anug'rah-Nya,
besar anug'rah-Nya,
besar, besar anug'rah-Nya.

4. Votum dan Salam

Pemimpin: Kebaktian Hari Raya Natal ini berlangsung dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, Penolong kita.
Jemaat: YANG KASIH SETIA-NYA TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Pemimpin: Ia menepati Janji keselamatan yang telah dinyatakan-Nya.
Jemaat: (Menyanyikan)
Amin, amin, amin, amin, amin, amin.

Pemimpin: Damai sejahtera di bumi dan bagi Saudara sekalian.
Jemaat: DAN BAGI SAUDARA JUGA.

5. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat 105: 1,3,5 "YA ANAK KECIL"

Ya Anak kecil,
ya Anak lembut,
Engkau diutus Bapa-Mu
dan dari sorga mulia
Kau jadi hamba terendah,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil,
ya Anak lembut,
Kau turun dari takhta-Mu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut

Ya Anak kecil,
ya Anak lembut,
pada-Mu kami bertelut,
sejiwa-raga milik-Mu
dan pasrah diri pada-Mu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.

6. Pengakuan Dosa

Tuhan telah melawat kita. Bagai surya pagi, Ia mengenyahkan kegelapan dari hati kita dan menerangi jalan hidup kita. Namun, kadang kita membiarkan kegelapan menguasai hati dan pikiran kita, sehingga kita melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diperkenan-Nya. Kita menjadi semakin jauh dari tindakan kasih. Padahal, Tuhan sudah begitu mengasihi kita dan menghendaki kita untuk mewujudkan kasih kepada sesama. Karena itu, pada saat ini marilah kita mengakui dan menyesali dosa kita di hadapan Tuhan, serta memohon pengampunan-Nya. Mari kita berdoa... (Jemaat berdiri)

8. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat 101:1,3,5 ALAM RAYA BERKUMANDANG

Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema.
Glo ... ria, in excelsis Deo! Glo ... ria, in excelsis Deo!

Mari, kita pun ke sana untuk melihat Putera. Mari, kita persembahkan suara dan hati pada-Nya! Glo ... ria, in excelsis Deo! Glo ... ria, in excelsis Deo!

9. Khotbah

10. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari NKB 60:1-3 "GERANGAN BAYI APAKAH"

Gerangan bayi apakah yang di pangkuan Maryam? Kelahiran-Nya didengar gembala yang bermalam.

Ref.
Inilah Rajamu yang oleh malak dielu. Mari seg'ra pergi melihat Mukhalismu!

Mengapa Dia terletak di palung amat hina?
Sang Kalam sudah menjelma hendak menolong kita. (ke Ref.)

Bawakan mas, mur, dan menyan sebagai persembahan; akuilah Dia Rajamu yang b'ri 'kau kelepasan. (ke Ref.)
(Jemaat berdiri)

11. Doa Persembahan

12. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat 99: 1-2 GITA SORGA BERGEMA - KJ 120:1,3 HAI, SIARKAN DI GUNUNG

13. Pengutusan dan Berkat

Contoh Susunan Tata Ibadah Natal 4

1. Saat Teduh

2. Panggilan Beribadah

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, hari ini adalah hari yang penuh suka cita bagi kita, berkumpul bersama-sama merayakan "Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus Sebagai Juru Selamat kita".

Terimalah salam dari kami kepada seluruh remaja yang kami kasihi: "Selamat Hari Natal", kiranya anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus dan kasih setia Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian."

Jemaat: "Selamat Hari Natal" juga kami ucapkan...

Sebagai ungkapan syukur kita atas Perayaan Natal ini, marilah kita saling mengucapkan salam "Selamat Hari Natal" kepada sesama kita yang duduk di sebelah kanan dan kiri kita sambil berjabat tangan, dalam suasana hati yang penuh suka cita dan damai sejahtera.

3. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 109:1-2 "Hai Mari Berhimpun"

Hai mari berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir Raja Bala Sorga!
Sembah dan puji Dia) 3x Tuhanmu!

(Jemaat Berdiri)

Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
T'lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan,
Sembah dan puji Dia) 3x Tuhanmu!

4. Votum dan Salam

Pemimpin: Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang Tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya.

Jemaat: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

Pemimpin: Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

Jemaat: Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Pemimpin: Rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Haleluya!

Marilah kita berdoa: Ya, Tuhan Allah Bapa yang di Sorga, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu karena kasihMu kepada kami orang berdosa ini. Engkau telah mengaruniakan AnakMu yang Tunggal itu, Tuhan Yesus Kristus, supaya kami percaya dan beroleh hidup yang kekal. Karuniakanlah Roh Kudus ke dalam hati kami, agar kami bertekun sampai akhirnya di dalam iman yang benar, sehingga kami beroleh hidup yang kekal, oleh karena AnakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Biarlah melalui ibadah perayaan Natal Remaja hari ini, iman kami semakin diperbaharui dan pengharapan kami semakin dikuatkan dan pikiran kami semakin diteguhkan, sehingga kami mampu saling mengasihi dan bertumbuh ke arah kesempurnaan, di dalam pengenalan akan Engkau. Amin.
(Duduk)

5. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 64 + How Great Thou Art

Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

Oh Lord, my God, When I, in awesome wonder,
Consider all the worlds Thy hands have made
I see the stars, I hear the rolling thunder,
Thy power throughout the universe displayed,
Then sings my soul, my Savior God to Thee
How great Thou art, how great Thou art
Then sings my soul, my Savior God to Thee
How great Thou art, how great Thou art

6. Liturgi I: Penciptaan

Apabila kita memandang sekeliling kita, maka terlihatlah segala ciptaan Tuhan yang begitu indah dan menakjubkan dan kita patut berseru: Mahabesar Engkau, ya Allah. Engkau menciptakan segala sesuatu dengan baik dan sempurna.

7. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dalam Kidung Jemaat No. 119: 1 "Hai Dunia, Bergembiralah"

Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya,
berlimpah-limpah s'lamanya.

8. Liturgi II: Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa

Dari semua ciptaan, manusia begitu istimewa; ia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ini adalah bukti bahwa Allah sangat mengasihi manusia; diberi hidup, roh, kekuasaan, kebebasan dan kemerdekaan untuk berkarya. Tetapi manusia menyalahgunakan kebebasannya.

9. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dri Kidung Jemaat 123 "S'lamat S'lamat Datang"

S'lamat-s'lamat datang, Yesus Tuhanku!
Jauh dari Sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat-s'lamat Tuhanku ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam-salam

10. Liturgi III: Kelahiran Yesus

Karena banyaknya dosa Manusia pantas untuk mati, Namun Tuhan tidak menghendaki kematian orang-orang fasik melainkan pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Allah pun mengutus anak-Nya yang tunggal utnuk manusia berdosa agar mereka selamat. Kelahiran Juruselamat dunia merupakan penggenapan kasih Allah kepada manusia.

11. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi Kidung Jemaat No. 99 : 1 "Gita, Sorga Bergema"

Gita sorga bergema, lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan kabar baik: Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, lahir Raja mulia!

Lahirnya Yesus Kristus adalah kabar baik bagi semua, Injil bagi dunia. Allah ingin manusia hidup dan beroleh keselamatan. Bersorak-soraklah dengan nyaring,Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.

13. Penyalaan Lilin

14. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dari Kidung Jemaat No 110: 1-2 "Di Betlehem T'lah Lahir"

Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera. Semoga 'ku menjadi abadi milikNya, sungguh, sungguh, abadi milikNya

Hatiku ku benamkan di dalam kasihNya; padaNya kuserahkan diriku s'lamanya, sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.

15. Renungan Natal

16. Nyanyian Jemaat

Bernyanyi dalam NR "Dia Lahir untuk Kami"

Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami
Dia bangkit bagi kami semua, Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami, Dia Raja di atas segala Raja, Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi, Yang jadi sama dengan manusia
Dia Yesus sobat kami, Dia Yesus Tuhan kami, Sang Penebus
Juru selamat dunia

17. Doa Persembahan, Doa Bapa Kami dan Berkat

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.