TRIBUNNEWS.COM - Kreator konten Wardatina Mawa mengambil langkah tegas akan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Insanul Fahmi.
Wardatina Mawa memilih bercerai dengan Insanul Fahmi setelah menolak dipoligami dengan artis Inara Rusli.
Sebelumnya Mawa melaporkan Insan dan Inara atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan kepada Polda Metro Jaya, Sabtu (22/11/2025).
Kini terungkap bahwa status Insan dengan Inara sendiri telah menikah secara siri pada 7 Agustus 2025, tanpa sepengetahuan Wardatina Mawa.
Kuasa hukum Mawa, Darma Praja Pratama, menyebut kreator konten berusia 25 tahun itu ingin berpisah dengan Insanul Fahmi.
Darma menegaskan Mawa akan menggugat cerai Insan setelah laporan dugaan perzinaan selesai.
"Mawa udah tegas bahwa dia akan pisah, akan melakukan gugatan perceraian," terang Darma, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (22/12/2025).
"Namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu gitu kan."
"Karena pastinya akan menguras waktu dan tenaga," paparnya.
Darma juga kembali menegaskan bahwa Wardatina Mawa menolak untuk hidup bersama Insan dan Inara.
"Sudah (mantap bercerai) apalagi untuk di poligami gitu," terangnya.
Baca juga: Geram Dituding Jelekkan Keluarga Insanul Fahmi, Wardatina Mawa Siap Ajukan Gugatan Cerai
Di samping itu, kondisi psikis wanita bercadar tersebut jauh lebih baik daripada sebelumnya.
"Alhamdulillah kondisi psikisnya mungkin sekarang lebih baik ya. Ditambah dengan dia mengisi berbagai kesibukan yang positif," kata Darma.
"Dia lebih banyak lagi ya melakukan kegiatan-kegiatan supaya dia juga lebih cepat move on-nya gitu," sambungnya.
Sementara itu, Insanul Fahmi akhirnya buka suara tentang alasan yang membuatnya terpikir untuk poligami dan menikahi siri Inara Rusli.
Insan menyampaikan alasannya memilih poligami karena tak tahan dengan sikap Wardatina Mawa.
Terlebih pernikahan dengan Mawa sudah berumur tujuh tahun dan harus menjalani hubungan jarak jauh Jakarta-Medan.
Diakui Insan, dirinya dan Mawa sudah sering berkonflik sejak sebelum terpikirkan untuk poligami.
"Aku nikah 7 tahun, dari awal udah ada konflik," ucap Insan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (21/12/2025).
Dijelaskan Insan, niat awal berpoligami hanya sebatas ancaman kepada Mawa agar sang istri berubah menjadi lebih halus dalam berucap, sekaligus memperbaiki komunikasi keduanya di dalam rumah tangga.
Namun, cara tersebut nyatanya tidak memberikan dampak, rumah tangga mereka terus mengalami konflik. Hingga Insan pun terpikirkan untuk melakukan poligami.
Lalu, pria 25 tahun itu membeberkan sikap asli Mawa yang buatnya tidak nyaman ketika berada di rumah.
Pertama, menurut Insan cara berbicara Mawa dinilai keras.
"Setiap tahun, setiap hari itu yang aku terima."
"Cara ngomongnya keras, aku pulang kerja capek dia keras. Kadang-kadang nggak lihat momentum," tutur Insan.
Kedua, ibu satu anak itu, disebut memiliki sikap posesif berlebihan.
"Pernah minta pecat karyawan cewek padahal nggak ada alasan objektif. Mungkin terlalu posesif juga, itu yang buat tidak nyaman,"
Sikap ketiga yang buatnya kesal, yakni kerap pergi keluar rumah tanpa izin suami dan keempat, terlalu sering mendengarkan teman-teman daripada Insan sebagai suami.
"Kemudian dia juga sering keluar rumah tanpa izin, lebih sering dengerin teman-temannya, banyak aib yang bisa dibuka tapi aku lebih pilih membatasi itu,"
Kelima, Insan sekaligus membongkar Mawa yang tidak pernah mengindahkan ajakan untuk berhubungan suami-istri.
"Dan paling sulit, emang dia kalau (diajak) berhubungan sering nolak," tukasnya lagi.
Dirasa Insan, dirinya sudah berusaha menjadi suami terbaik dengan memenuhi kewajibannya pada istri dan anak.
Namun keinginannya untuk selalu merasa tenang di rumah, dijelaskan Insan, tidak bisa didapatkan dari pernikahan dengan Mawa.
Baca juga: Sempat Klaim Inara Rusli Depresi, Marissya Icha Sindir Psikis eks Virgoun usai Rujuk: Bahagia Kali
"Padahal aku nggak pernah nuntut, aku selalu memenuhi apa pun yang menjadi kewajiban untuk dia,"
"Yang aku harapin pengin ada ketenangan di rumah," katanya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ayu)