TRIBUNNEWS.COM - Rivalitas Marquez bersaudara, Marc Marquez-Alex Marquez, diprediksi kian sengit setelah The Baby Alien melihat performa ciamik adiknya di MotoGP 2025.
Juara dunia MotoGP saat ini, Marc Marquez, menyatakan bahwa Alex Marquez akan menjadi rival utamanya dalam perebutan gelar juara musim 2026.
Uniknya lagi dari sang juara bertahan MotoGP 2025, Marquez bahkan tidak akan lagi menyebut Alex sebagai adiknya saat beradu di lintasan balap.
Soal performa Marquez pada tahun 2025 ini tak diragukan lagi ketika beraksi di atas GP25 milik Ducati. Sedangkan adiknya juga beringas dengan GP24.
Pembalap berusia 32 tahun itu tampil luar biasa musim lalu bersama tim pabrikan Ducati dengan meraih gelar juara dunia kelas utama ketujuhnya dengan memenangi 11 balapan utama dan 14 balapan sprint.
Gelar ini merupakan trofi pertamanya dalam enam tahun terakhir, sekaligus gelar kesembilan sepanjang kariernya.
Pencapaian ini membuat koleksi gelar juara dunianya setara dengan rival lamanya, Valentino Rossi.
Keluarga Marquez juga mencetak sejarah dengan menempati posisi satu dan dua di klasemen akhir MotoGP 2025 lalu.
Alex Marquez berhasil meraih tiga kemenangan dan menjadi juara kedua (runner-up) selisih 78 poin di belakang sang kakak.
Baca juga: MotoGP 2026 - Bak Macan Keluar Kandang, Marc Marquez Siap Geber Motor Ducati Minggu Depan
Performa gemilang Alex bersama Gresini Ducati musim 2025 membuatnya mendapat promosi untuk menggunakan motor pabrikan pada musim 2026.
Karena hal itulah, Marc Marquez menganggap adiknya sebagai saingan terberat tahun depan gegara sama-sama menunggangi GP26 Ducati di MotoGP 2026.
Marc merasa prestasi Alex tahun 2025 layak mendapatkan rasa hormat yang lebih besar. Itulah alasan mengapa ia ingin memandang Alex sebagai pesaing profesional, bukan sekadar adik.
"Alex (Marquez) akan menjadi rival utama saya sejak awal musim karena dia akan menggunakan motor GP26," kata Marc mengutip Crash.
"Dia sudah membuktikan mampu melakukan apa pun. Namun, saya juga tidak melupakan rival-rival lain dan merek motor lain yang sedang mendominasi. Tahun depan, Alex akan menjadi saingan terberat saya," tambahnya.
Meski begitu, Marquez menuturkan tak akan merubah cara kerja dengan adiknya dengan harapan bisa melanjutkan tradisi MotoGP 2025 ke MotoGP 2026 dengan saling bertukar podium.
Ya, Marquez bersaudara sudah akrab dengan podium di MotoGP 2025 yang acapkali bertukar posisi dengan lebih sering dengan finis P1 atau P2.
"Kondisi ini tidak akan mengubah cara kerja kami. Satu-satunya cara agar keadaan jadi lebih baik adalah bertukar posisi (di podium), demi kebaikan tim Gresini dan tantangan bagi tim pabrikan Ducati," jelas Marquez.
"Saya tidak akan memanggilnya 'adik', tapi sebagai Alex Marquez: sang juara kedua dunia yang mampu melakukan apa saja. Dia sanggup memimpin tim mana pun."
"Dibandingkan momen kebangkitan saya sendiri, saya lebih memilih fakta bahwa tahun ini adalah musim di mana dua bersaudara berhasil menjadi juara pertama dan kedua dunia," tegasnya.
Gelar juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez berakhir dengan melewatkan empat balapan terakhir musim 2025 akibat cedera bahu parah.
Ini terjadi setelah bertabrakan dengan Marco Bezzecchi di Grand Prix Indonesia dan ia telah menjalani operasi seminggu setelah kejadian tersebut.
Kini proses pemulihannya berjalan lancar agar bisa kembali beraksi pada tes pramusim di Sepang bulan Februari mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)