Seekor buaya dengan panjang kurang lebih tiga meter menghebohkan warga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada Senin malam (22/12/2025).
Reptil predator tersebut terlihat naik ke atas jalan dan berada cukup lama di pelataran Masjid Al Madaniah Pasangkayu.
Kejadian itu sontak menarik perhatian warga dan pengguna jalan.
Sejumlah kendaraan yang melintas tampak berhenti untuk melihat langsung kemunculan buaya tersebut.
Bahkan, tak sedikit warga yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel dan membagikannya ke media sosial.
Azmy, salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, mengaku kaget sekaligus khawatir dengan kemunculan buaya di area yang ramai aktivitas masyarakat.
“Saya kaget sekali, karena ini baru pertama kalinya saya lihat buaya naik sampai ke jalan. Biasanya hanya di parit belakang masjid,” kata Azmy saat dikonfirmasi, Selasa (23/12/2025).
Ia menuturkan, buaya tersebut sempat diam di tengah jalan beberapa saat sebelum akhirnya bergerak kembali.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas sempat terhenti karena pengendara memilih menjaga jarak demi keselamatan.
Menurut Azmy, di belakang pelataran Masjid Al Madaniah memang terdapat sebuah parit besar yang selama ini dikenal sebagai habitat buaya.
Namun, warga tidak menyangka predator tersebut berani keluar hingga ke badan jalan.
“Di belakang masjid memang ada parit, sudah sering dibilang tempat buaya. Tapi kalau sampai naik ke jalan seperti ini, tentu sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah bersama instansi terkait segera mengambil langkah antisipasi, mengingat lokasi tersebut berada di kawasan pusat kota dan dekat dengan fasilitas umum serta tempat ibadah.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu sebelumnya diketahui telah memasang papan peringatan bertuliskan tanda bahaya buaya di sekitar lokasi parit tersebut.
Warga diimbau untuk tetap berhati-hati, menghindari mendekati lokasi parit, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika kembali melihat kemunculan buaya di kawasan permukiman.(*)