TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Ribuan Ketua RT se-Kota Balikpapan menghadiri kegiatan Ekspos Akhir Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan di Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Senin (22/12/2025) malam.
Mengenakan batik bernuansa kuning, para Ketua RT hadir untuk menyaksikan langsung, paparan 9 program prioritas Pemkot Balikpapan yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur dan kemajuan Kota Minyak.
Ekspos Akhir Tahun tersebut dipaparkan langsung oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Wakil Walikota Bagus Susetyo.
Kegiatan ini menjadi ajang penyampaian capaian pembangunan sekaligus evaluasi kinerja Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang tahun 2025.
Baca juga: Walikota Rahmad Mas’ud tak Ingin Jabatan Sekda Balikpapan Kosong usai Ditinggal Muhaimin
Dalam pemaparannya, Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa sembilan program prioritas pembangunan Kota Balikpapan telah berjalan dan memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Sembilan program prioritas ini kami jalankan secara konsisten sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.
Adapun sembilan program prioritas pembangunan Kota Balikpapan tersebut meliputi:
1.Transformasi Birokrasi
2.Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
3.Penanganan Stunting
4.Pengendalian Banjir
5.Penyediaan Air Bersih yang Sehat dan Merata
6.Lingkungan Hidup dan Sosial yang Sehat dan Nyaman
7.Balikpapan sebagai Kota MICE dan Wisata
8.Balikpapan sebagai Kota Inovatif dan Kreatif
9.Balikpapan sebagai Kota Ramah Anak
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud juga menyinggung kebijakan penyesuaian anggaran daerah akibat pemotongan anggaran.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Balikpapan tetap mengedepankan skala prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Semua daerah tentu terdampak, namun bagaimana kita menyikapinya dengan bijak. Program yang tidak terlalu mendesak kami tunda terlebih dahulu, seperti rencana pembangunan lapangan sepak bola di setiap kecamatan maupun peningkatan taman kota,” ujarnya.
Menurut Rahmad, anggaran akan difokuskan pada sektor yang menyentuh pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pengendalian banjir.
Pada program Transformasi Birokrasi, Rahmad Mas’ud memaparkan sejumlah capaian strategis. Salah satunya adalah penyediaan WiFi gratis yang kini telah tersedia di 362 titik dan tersebar di seluruh kecamatan di Kota Balikpapan.
“WiFi gratis ini tersedia di kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, taman kota, pasar, hingga ruang publik lainnya untuk mendukung akses informasi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu.
Baca juga: Pernah Jadi Manajer Persiba Balikpapan, Wali Kota Rahmad Masud Kirim Pesan ke Manajemen
Melalui MPP, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi dalam satu tempat dengan lebih praktis, efisien, dan nyaman.
Di bidang penguatan ketahanan keluarga, Pemkot Balikpapan menghadirkan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) yang berfungsi sebagai ruang konsultasi keluarga, penguatan pola asuh, serta pendampingan psikologis guna mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Transformasi birokrasi juga dilakukan melalui inovasi layanan administrasi kependudukan, mulai dari perekaman identitas, pencetakan dokumen kependudukan, hingga layanan berbasis daring yang semakin memudahkan masyarakat.
Dalam pengelolaan aparatur, Pemkot Balikpapan menerapkan sistem meritokrasi ASN melalui pelaksanaan Computer Assisted Competency Test (CACT) untuk memetakan potensi ASN sebagai dasar penempatan jabatan sesuai kompetensi.
Sementara dalam upaya penegakan integritas, Pemkot Balikpapan mencatatkan capaian positif dengan nilai Sistem Penilaian Integritas (SPI) sebesar 77,43, persentase tindak lanjut penyelesaian LHP BPK tertinggi, serta penetapan 24 sekolah sebagai perintisan Sekolah Berintegritas.
“Kami juga mengembangkan kurikulum muatan lokal pendidikan antikorupsi sejak dini sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda,” pungkas Rahmad Mas’ud.
Ekspos Akhir Tahun 2025 ini pun mendapat apresiasi dari para Ketua RT yang hadir karena dinilai memberikan gambaran utuh mengenai arah pembangunan Kota Balikpapan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat di tingkat lingkungan. (*)