TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menerima kunjungan visit school dari MAN 2 Tegal pada Senin (22/12/2025). Kegiatan yang diikuti 197 siswa tersebut berlangsung di Ruang Theater Lantai 3 Gedung Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada para siswa mengenai dunia perguruan tinggi, khususnya profil, fasilitas, serta arah pengembangan UIN Walisongo sebagai perguruan tinggi keislaman negeri.
Kepala MAN 2 Tegal, Turati, S.Pd., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UIN Walisongo atas kesediaan menerima rombongan siswa. Ia menilai UIN Walisongo saat ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dan tidak lagi dipandang sebagai perguruan tinggi “kelas dua”.
“UIN Walisongo sudah naik kelas. Perkembangannya sangat maju dan visioner, terlebih dengan dibukanya Fakultas Kedokteran yang semakin memperkuat posisi UIN Walisongo sebagai universitas Islam negeri yang bergengsi di Indonesia,” ujar Turati.
Sementara itu, Tim Admisi UIN Walisongo, Dr. M. Nafi Annurry, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan MAN 2 Tegal yang telah memilih UIN Walisongo sebagai tujuan visit school. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk mengenalkan UIN Walisongo kepada calon mahasiswa sejak dini.
Ia juga memperkenalkan berbagai fakultas dan program studi, termasuk Fakultas Kedokteran sebagai fakultas baru, serta menyinggung kiprah alumni dan dosen UIN Walisongo yang berkontribusi di tingkat nasional, salah satunya Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kegiatan semakin bermakna dengan dilaksanakannya tukar cendera mata antara UIN Walisongo dan MAN 2 Tegal sebagai simbol silaturahmi dan kerja sama kelembagaan.
Acara ini dipandu oleh Walisongo Campus Ambassador (WCA), mahasiswa berprestasi yang terpilih melalui proses audisi dan berperan sebagai duta kampus dalam menyosialisasikan UIN Walisongo kepada masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, UIN Walisongo berharap dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi lulusan madrasah untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang unggul, inklusif, dan berdaya saing nasional maupun global.(***)
