Polisi Desak Publik Bantu Pencarian Pria 74 Tahun yang Hilang dan Mengidap Demensia
December 23, 2025 11:23 AM

Polisi Mengimbau Masyarakat Memberikan Informasi Terkait Hilangnya Pria Lansia Berusia 74 Tahun.

Tribunnewsmaker - Polisi saat ini meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan seorang pria lanjut usia berusia 74 tahun yang dilaporkan hilang. Upaya pencarian terus dilakukan, sementara pihak keluarga semakin khawatir dengan kondisi korban.

Baca juga: Sosok Alvin Akawijaya, Bupati Buton yang Disindir ‘Orang Hilang’, Keberadaan Terungkap: Di Jakarta

Chan Tuck Chew terakhir terlihat di sekitar Blok 505 Jalan Jelapang pada tanggal 21 Desember. (BBC.com/Singapore Police Force)

Berikut himbauan polisi kepada masyarakat untuk informasi hilangnya pria lansia berusia 74 tahun yang mengidap demensia dan penyakit parkinson.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Senin (22 Desember 2025), polisi menyampaikan bahwa pria bernama Chan Tuck Chew terakhir kali terlihat berada di sekitar Blok 505 Jalan Jelapang sekitar pukul 4 pagi pada hari Minggu (21 Desember 2025). Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui.

Menurut keterangan keluarga yang disampaikan kepada Mothership, Chan diketahui menderita demensia dan penyakit Parkinson, sehingga berisiko mengalami disorientasi dan kesulitan mengingat arah. Saat terakhir terlihat, ia mengenakan kemeja polo bermotif kotak-kotak berwarna abu-abu dan putih.

Keluarga menjelaskan bahwa kejadian Chan tersesat bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Namun, pada kejadian-kejadian sebelumnya, ia biasanya dapat ditemukan kembali dalam waktu singkat, sekitar satu hingga dua jam. Situasi kali ini dinilai jauh lebih mengkhawatirkan karena Chan belum ditemukan meski sudah lebih dari satu hari.

“Sudah lebih dari 30 jam kami tidak mendengar kabar tentangnya. Kami sangat khawatir ia bisa pingsan karena tidak makan atau minum selama itu,” ujar salah satu anggota keluarga.

Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat yang memiliki informasi sekecil apa pun mengenai keberadaan Chan untuk segera menghubungi saluran telepon khusus di 1800-255-0000 atau mengirimkan informasi secara daring di www.police.gov.sg/i-witness. 

Polisi menegaskan bahwa seluruh informasi yang diterima akan dijaga kerahasiaannya secara ketat.

Tribunnewsmaker | Asiaone.com | Aleyda Salsa Sabillawati

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.