- Desa Krueng Beukah, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, yang berada di bantaran aliran Krueng Peusangan, terdampak parah saat musibah banjir bandang menerjang. Seluruh rumah warga dipenuhi endapan lumpur.

Ruas jalan menuju desa tersebut telah dibersihkan dari tumpukan lumpur setinggi sekitar satu meter.

Sejumlah warga terlihat membersihkan rumah, namun belum dapat dipastikan kapan endapan lumpur bisa benar-benar dibersihkan.

Warga juga tampak bergotong royong membersihkan kamar mandi umum, meski lumpur masih sangat tebal.

Keuchik Desa Krueng Beukah, Munawar, mengatakan seluruh rumah warga di desanya yang berjumlah 85 unit dipenuhi lumpur dan mengalami kerusakan berat. Sebanyak 305 jiwa hingga kini masih mengungsi dan menetap di meunasah.

Sementara itu, Syamsul Nazar, mantan keuchik Desa Krueng Beukah, yang didampingi sejumlah warga lainnya, menceritakan banjir mulai melanda desanya sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (26/11/2025).

Ia mengaku dibangunkan oleh keponakannya. Saat keluar rumah, air sudah setinggi lutut. Ia pun segera menyelamatkan diri bersama keluarga hanya dengan pakaian yang melekat di badan, begitu pula istrinya.

Banjir bandang menerjang desa tersebut dari arah sungai dan pegunungan.

Disebutkan, 100 persen warga Desa Krueng Beukah belum dapat kembali ke rumah karena seluruh bangunan masih dipenuhi lumpur. Warga mengaku sudah putus asa dan bahkan berencana mengibarkan bendera putih.

Program: Local Experience
Editor: Faiz Fadhilah

#localexperience #banjirbandang #banjiraceh #banjirsumatera #korbanbanjir #dampakbanjir #pascabanjir #bencanaalam #peristiwa #shortvideo