TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Di tengah gempuran kehidupan digital, sekelompok anak muda di Depok justru mengambil langkah nyata untuk memutuskan ketergantungan pada gawai.
Mereka meluncurkan Komunitas Moeda Berdaya Reborn, sebuah wadah lintas generasi (Gen Z dan Alpha) yang fokus pada interaksi sosial langsung tanpa gadget.
Peluncuran komunitas ini diwarnai dengan acara seru di sekitar Telaga Golf Sawangan, Minggu (21/12/2025).
Baca juga: Cara Unik Wali Kota Depok Edukasi Anak-anak Kurangi Main Gadget, Ajak Permainan Tradisional
Di sana, para anggota berkumpul, bercengkrama, dan bermain permainan tradisional seperti bekel, congklak, dan ular tangga.
"Acara ini menjadi ruang untuk kembali menikmati kebersamaan tanpa gadget. Suasana hangat, penuh tawa, dan semangat kebersamaan terasa kuat," ujar Via Nurafifah dari Komunitas Moeda Berdaya, Selasa (23/12/2025).
Lebih dari Sekadar Main, Tapi Wadah "Reborn"
Ketua Komunitas Moeda Berdaya, Azhida, menegaskan bahwa komunitas ini hadir bukan untuk anti-teknologi, tetapi untuk menciptakan keseimbangan.
"Komunitas kami hadir sebagai wadah yang mengajak anak muda membangun interaksi sosial yang sehat, mengasah empati, serta menyeimbangkan penggunaan teknologi," jelas Azhida.
Lewat konsep "bebas layar" dan "pos pendidikan" informal, mereka ingin mengingatkan sebuah hal mendasar terkait kebahagiaan.
"Kebahagiaan dan pembelajaran tidak selalu datang dari layar, tetapi dari interaksi nyata dan kebersamaan," tutur Azhida.
Komunitas Moeda Berdaya Reborn menawarkan alternatif gaya hidup yang lebih kontekstual bagi generasi muda urban.
Di saat banyak orang sibuk dengan dunianya sendiri di media sosial, komunitas ini justru mengajak untuk menyambung kembali tali silaturahmi secara fisik dan emosional melalui kegiatan sederhana yang sarat makna.