TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Biduran atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai urtikaria merupakan salah satu gangguan kulit yang cukup sering dialami masyarakat.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bentol atau bercak kemerahan pada kulit yang disertai rasa gatal intens, bahkan terkadang terasa panas atau perih.
Meski tidak berbahaya, biduran bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat.
Banyak orang secara refleks menggaruk area kulit yang terkena biduran. Padahal, kebiasaan tersebut justru dapat memperparah iritasi, memicu peradangan lanjutan, dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Oleh karena itu, memahami penyebab biduran sekaligus mengetahui pilihan obat biduran yang efektif menjadi langkah penting untuk meredakan gejala dengan aman.
• Daftar Lengkap Apotek dan Toko Obat di Kecamatan Anjongan, Mempawah
Berdasarkan penjelasan dari American Academy of Dermatology, biduran terjadi ketika tubuh melepaskan zat kimia bernama histamin dari sel-sel sistem imun. Histamin ini memicu pelebaran pembuluh darah di kulit sehingga muncul kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal.
Pada umumnya, pelepasan histamin merupakan respons alami tubuh terhadap alergen atau zat asing tertentu. Namun pada sebagian orang, histamin dapat dilepaskan meskipun tidak ada ancaman yang jelas, terutama pada individu yang memiliki riwayat alergi atau sensitivitas kulit.
Selain faktor alergi, biduran juga dapat dipicu oleh berbagai kondisi lain, di antaranya:
Perubahan suhu ekstrem, seperti udara dingin atau panas berlebih
Stres emosional dan kelelahan
Tekanan atau gesekan berulang pada kulit
Konsumsi makanan atau obat tertentu
Paparan debu, serbuk sari, atau bulu hewan
Karena penyebabnya beragam, penanganan biduran perlu disesuaikan dengan pemicu yang dialami masing-masing individu.
Kabar baiknya, biduran termasuk kondisi yang umumnya dapat ditangani dengan obat-obatan yang tersedia secara luas di apotek. Berbagai jenis obat biduran diformulasikan untuk membantu meredakan gatal, kemerahan, serta pembengkakan pada kulit.
Secara umum, obat biduran yang dijual di apotek bekerja dengan cara menekan efek histamin atau menenangkan reaksi kulit. Penggunaan obat yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan dan mencegah gejala semakin parah.
Namun, pemilihan obat tetap perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan biduran dan kondisi kesehatan masing-masing orang. Jika gejala tidak kunjung membaik atau sering kambuh, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Biduran memang sering dianggap sepele, tetapi jika dibiarkan atau ditangani secara keliru, kondisi ini dapat menjadi kronis dan berulang. Menghindari pemicu, tidak menggaruk kulit, serta menggunakan obat yang sesuai merupakan langkah awal yang penting untuk mengendalikan gejala.
Dengan penanganan yang tepat, sebagian besar kasus biduran dapat mereda dalam waktu singkat dan tidak menimbulkan komplikasi serius.
1. Cetirizine Dexa 10 mg
Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin dengan kandungan cetirizine HCl yang efektif untuk menghentikan penyebaran histamin.
Cetirizine hanya dapat dibeli dengan resep dokter dan dijual dengan harga sekitar Rp32.100.
2. Desdin 2,5 mg
Mengandung desloratadine, Desdin juga merupakan antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala urtikaria kronik dan rhinitis alergi.
Obat ini dapat digunakan oleh semua usia.
Sesuai dengan aturan pakai, Desdin harus dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Harga obat ini di apotek sekitar Rp128.000.
3. Sanexon 4 mg
Sanexon mengandung Methylprednisolone, yang berguna untuk mengatasi biduran dan reaksi alergi lainnya.
Sama seperti obat lainnya, Sanexon hanya bisa dibeli dengan resep dokter dan dosis yang dianjurkan adalah antara 4-80 mg per hari.
Obat ini dijual dengan harga Rp304.500 per kemasan berisi 100 tablet.
4. Caladine Lotion 60 ml
Jika Anda lebih nyaman menggunakan obat topikal, Caladine Lotion bisa menjadi pilihan.
Mengandung Calamine 5 persen, Zinc oxide 10 % , dan Diphenhydramine HCl 2 % , lotion ini dapat menyejukkan kulit dan meredakan reaksi alergi.
Caladine tidak memerlukan resep dokter dan dijual dengan harga Rp19.300 per botol.
Memilih obat yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejala biduran.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!