Alasan Hani Viralkan Ibu-ibu di TransJakarta, Dimaki Binatang hingga Disumpahi Tak Bisa Bangun Lagi
December 23, 2025 03:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Ruang sempit di dalam sebuah bus TransJakarta mendadak berubah menjadi arena ketegangan.

Sebuah insiden sederhana soal kursi penumpang menjelma menjadi perbincangan nasional setelah videonya viral di media sosial.

Peristiwa ini bermula dari penolakan seorang penumpang untuk memberikan kursinya kepada seorang ibu-ibu, yang kemudian memicu cekcok terbuka di dalam bus.

Bukan sekadar soal duduk atau berdiri, kejadian ini membuka diskusi panjang soal etika, empati, dan batas kesopanan di transportasi umum.

Baca juga: Antisipasi Insiden Ibu-ibu Maki Penumpang, Transjakarta Buat Pencegahan, Lakukan Ini Jika Tak Nyaman

Berawal dari Permintaan yang Dinilai Memaksa

Video yang merekam insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @hani.rajagukguk.

Dalam rekaman itu, terlihat seorang penumpang yang sekaligus menjadi perekam video tengah duduk di kursi non-prioritas.

Namun situasi berubah tegang ketika seorang ibu-ibu yang berdiri di depannya memarahi dan memaki sang perekam video.

Sang ibu menuntut agar kursi yang diduduki tersebut diberikan kepadanya.

Menurut penuturan perekam video dalam keterangan unggahan, permintaan itu disampaikan dengan cara memaksa dan dinilai sangat tidak sopan.

TRANSJAKARTA - Penumpang bus TransJakarta menceritakan kejadian tidak mengenakkan dimaki-maki oleh ibu-ibu yang minta kursinya karena dinilai lebih berhak.
TRANSJAKARTA - Penumpang bus TransJakarta menceritakan kejadian tidak mengenakkan dimaki-maki oleh ibu-ibu yang minta kursinya karena dinilai lebih berhak. (Instagram)

Pengakuan Perekam Video: Duduk Bukan di Kursi Prioritas

Dalam caption video, perekam menjelaskan kronologi kejadian yang ia alami.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak duduk di kursi prioritas, serta memiliki alasan kesehatan mengapa tidak bisa berdiri saat itu.

“Gua duduk tuh padahal enggak di kursi prioritas dan ibu ini maksa-maksa minta tempat duduk ke gua, tapi dengan sangat tidak sopan.

Terus gua bilang maaf ke ibu ini karena enggak gua kasih karena posisi gua juga lagi sakit kepala.”

Dalam video tersebut, sang perekam juga terdengar menjelaskan kondisinya yang sedang sakit kepala. Namun penjelasan itu tidak melunakkan sikap ibu-ibu tersebut.

Baca juga: Umpatan Ibu-ibu di TransJakarta ke Penumpang Lain yang Sakit, Awalnya Minta Kursi, Ogah Ditawari Ini

Tetap Memaksa, Nada Tinggi Tak Terhindarkan

Alih-alih mereda, situasi justru semakin memanas. Ibu-ibu tersebut tetap bersikeras agar kursi diserahkan, bahkan dengan nada tinggi.

“Saya enggak mau tahu,” ucap ibu tersebut dalam video.

“Enggak mau tahu gue,” lanjutnya.

Perekam video menyebut, kemarahan itu berlangsung cukup lama dan tidak seluruhnya terekam karena kondisinya yang semakin tidak nyaman.

Dimaki dan Disumpahi Sepanjang Perjalanan

Dalam keterangan unggahan, perekam video mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran kata-kata kasar dan makian selama perjalanan.

“Terus ibu itu malah marah-marah enggak jelas, marah-marah sepanjang jalan enggak ke-record full karena sakit kepala dengernya terus ngatain saya an*ng, ba**sat, to*ol, dan ngedoain saya semoga besok sakit enggak bisa bangun.”

Pengakuan tersebut sontak menyulut reaksi luas dari warganet.

Sebagian mengecam sikap ibu-ibu yang dinilai arogan, sementara sebagian lain menilai penumpang seharusnya tetap mengalah demi menghormati orang yang lebih tua.

Baca juga: Buntut Insiden Ibu-ibu Maki Penumpang Lain Karena Minta Kursi, TransJakarta Akan Melakukan Ini

Respons Resmi TransJakarta: Permintaan Maaf dan Imbauan

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan, agar saling menjaga dan menghormati pelanggan lain saat menggunakan layanan Transjakarta,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (21/12/2025).

Ayu juga menjelaskan bahwa TransJakarta telah menyediakan kursi prioritas yang ditandai dengan warna merah, yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu.

Kursi tersebut diprioritaskan untuk:

  • Ibu hamil
  • Penyandang disabilitas
  • Ibu yang membawa bayi atau balita
  • Lansia

Ia mengingatkan seluruh penumpang untuk lebih memperhatikan fasilitas tersebut.

“Jangan lupa untuk memberikan tempat duduk ke pelanggan prioritas ya,” jelasnya.

Penumpang Diminta Melapor Jika Tidak Nyaman

Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, pihak TransJakarta mengimbau penumpang untuk tidak ragu melapor apabila mengalami ketidaknyamanan selama perjalanan.

“Apabila mengalami ketidaknyamanan, silakan laporkan kepada petugas atau melalui call center 1500-102,” tambah Ayu.

Manajemen TransJakarta berharap, insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna transportasi publik bahwa kenyamanan bersama hanya bisa terwujud jika setiap orang saling menghormati, tanpa memaksakan kehendak atau melukai sesama penumpang.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.