BANJARMASINPOST.CO.ID - Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali diwujudkan dengan meresmikan program Cahaya Sang Penimba Ilmu di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Huda, Desa Tamban Baru Tengah, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Bantuan yang difokuskan pada pembangunan sarana pendidikan serta digitalisasi sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak dan nyaman bagi peserta didik.
Dalam sambutan pembukaan saat peresmian program tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Budi Kurniawan, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN UID Kalselteng atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.
Menurutnya, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program TJSL memiliki arti penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah pedesaan.
“PLN sebagai badan usaha milik negara telah menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan melalui program TJSL-nya. Salah satu wujud nyatanya adalah peresmian program ini yang bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Kapuas berkomitmen untuk terus membangun kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi berbagai persoalan pembangunan, termasuk di sektor pendidikan dan pelayanan masyarakat, guna menciptakan generasi yang berdaya saing dan berakhlak.
Sementara itu, Kepala MIS Darul Huda, Sahman, S.Pd., mengaku bangga dan bersyukur karena sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu penerima manfaat program TJSL PLN UID Kalselteng.
“Kami sangat berterima kasih atas pembangunan ruang belajar, paving halaman sekolah, beberapa unit komputer, serta bantuan lainnya. Seluruh fasilitas ini sangat bermanfaat bagi anak didik kami dalam menunjang proses pembelajaran,” katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, Sahman juga mengajak seluruh warga sekolah serta masyarakat sekitar untuk turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
“Mari kita gunakan fasilitas ini dengan penuh tanggung jawab, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan, khususnya bagi anak-anak kita tercinta,” ujarnya.
Dalam keterangan tertulisnya di Banjarbaru, General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan bahwa program TJSL PLN merupakan salah satu wujud nyata komitmen perusahaan untuk hadir dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tidak hanya melalui pasokan listrik yang andal, tetapi juga melalui dukungan di bidang sosial dan pendidikan.
“Selamat kepada MIS Darul Huda yang telah menjadi salah satu penerima manfaat program TJSL PLN UID Kalselteng, khususnya di bidang pendidikan. Kami berharap fasilitas yang diberikan dapat membuka wawasan baru bagi peserta didik, menambah pengetahuan, serta mendorong lahirnya ide-ide inovatif dari para pengajar,” ujar Iwan.
Ia menambahkan bahwa lingkungan sekolah yang lebih baik dan nyaman diyakini dapat meningkatkan semangat belajar siswa sekaligus memotivasi para guru dalam menjalankan proses pembelajaran.
“Sekolah yang layak akan membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar dan guru semakin terpacu dalam mengajar,” tutupnya. (AOL)