NasDem Tekankan Pemulihan Pascabencana Tetap Mengedepankan Persatuan
December 23, 2025 02:04 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menegaskan bahwa pemerintah bersama seluruh elemen negara telah bekerja secara maksimal dan bergotong royong dalam menangani pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah terdampak.

Menurut Sahroni, dalam situasi kemanusiaan seperti saat ini, fokus utama seluruh pihak seharusnya adalah memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik, tanpa terganggu oleh berbagai narasi di ruang publik yang berpotensi memecah belah dan mengaburkan kerja nyata di lapangan.

“Saat seluruh elemen bangsa bekerja membantu masyarakat yang terdampak, jangan sampai situasi ini justru dikendalikan oleh narasi-narasi yang memecah belah. Yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan, solidaritas, dan kerja bersama,” kata Sahroni kepada wartawan dikutip Selasa (23/12/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa NasDem memahami tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk kondisi geografis dan masih adanya sejumlah wilayah yang terisolasi, sehingga proses penanganan membutuhkan waktu, penyesuaian, serta evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan agar bantuan dapat menjangkau masyarakat secara optimal.

Dalam upaya tersebut, Sahroni menegaskan bahwa NasDem bekerja bersama pemerintah untuk memastikan bantuan yang telah diterima dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, NasDem terbuka menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai catatan dan bagian dari upaya memperkuat penanganan ke depan,” tutur Sahroni.

Diketahui, pemulihan pascabencana di Sumatera saat ini difokuskan pada percepatan rehabilitasi infrastruktur, distribusi bantuan, dan dukungan sosial-ekonomi bagi masyarakat terdampak.

Pemerintah, BUMN, dan lembaga sosial bekerja sama untuk memastikan wilayah yang terisolasi kembali terhubung dan kebutuhan dasar warga segera terpenuhi.

Langkah Pemulihan Utama

  • Pemulihan infrastruktur: Pemerintah mempercepat pembangunan jembatan darurat (seperti jembatan bailey), membuka akses jalan, dan memulihkan jaringan listrik serta komunikasi.
  • Distribusi logistik: BNPB bersama TNI/Polri menyalurkan bantuan makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok ke wilayah terdampak.
  • Fase transisi: Sejumlah daerah menetapkan status transisi dari darurat menuju pemulihan, dengan fokus pada normalisasi air bersih dan layanan publik

Tantangan & Risiko

  • Wilayah terisolasi: Masih ada daerah yang sulit dijangkau karena akses jalan rusak.
  • Kebutuhan dasar: Air bersih dan sanitasi menjadi prioritas di Sumatera Barat dan Utara.
  • Koordinasi lintas pihak: Pemulihan membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan masyarakat.
  • Keberlanjutan: Pemulihan tidak hanya fisik, tapi juga sosial-ekonomi agar masyarakat bisa bangkit.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.