Kunci Jawaban Manajemen Logistik Kelas 11 Halaman 84, Uji Kompetensi Bab 2: Soal Uraian
TRIBUNNEWS.COM - Dalam buku Manajemen Logistik untuk SMK/MAK Kelas XI, peserta didik diajak untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai konsep dasar hingga penerapan strategi pengadaan barang dan jasa dalam ekosistem logistik modern.
Materi ini terdapat pada buku Manajemen Logistik untuk SMK/MAK Kelas XI karya Dela Dewi Ramdani dan Sulistyawati yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pembahasan soal yang dimaksud berada pada Bab II: Pengadaan (Procurement), tepatnya pada bagian Uji Kompetensi B. Soal Uraian yang terletak di halaman 84 (sebagaimana referensi soal pada halaman 62).
Pada bagian Uji Kompetensi ini, siswa diminta untuk menjelaskan secara mendalam mengenai langkah-langkah prosedural, dokumen-dokumen vital, hingga strategi negosiasi dan mitigasi tantangan dalam proses pengadaan.
Melalui soal uraian ini, peserta didik tidak hanya diuji secara kognitif, tetapi juga dilatih untuk memiliki kemampuan analisis manajerial dalam menentukan vendor yang tepat dan mengelola risiko pengadaan secara sistematis.
Soal uraian ini bertujuan untuk memastikan siswa mampu menguasai kompetensi inti pengadaan, mulai dari tahap perencanaan, evaluasi penawaran yang objektif, hingga penyelesaian kendala di lapangan.
Dengan menguasai materi ini, siswa diharapkan memiliki kesiapan mental dan pengetahuan teknis sebelum memasuki dunia kerja atau praktik kerja lapangan di bidang logistik.
Berikut ini adalah Kunci Jawaban Manajemen Logistik Kelas 11 Halaman 84, Uji Kompetensi Bab 2, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar, pembanding jawaban, serta pendamping bagi siswa dalam mendalami materi pengadaan secara mandiri maupun berkelompok.
Kunci Jawaban Manajemen Logistik Kelas 11 Halaman 84 Kurikulum Merdeka
Uji Kompetensi
B. Soal Uraian
Baca juga: Kunci Jawaban Manajemen Logistik Kelas 11 Halaman 82, Uji Kompetensi Bab 2: Pilihan Ganda
Jawablah soal berikut dengan tepat!
1. Jelaskan langkah-langkah dalam proses pengadaan barang atau jasa!
Jawaban:
Langkah-langkah Proses Pengadaan Barang atau Jasa
Proses pengadaan secara umum mengikuti siklus berikut agar transparan dan akuntabel:
- Perencanaan: Mengidentifikasi kebutuhan, menetapkan spesifikasi teknis, dan menentukan anggaran.
- Persiapan: Memilih metode pengadaan (tender, penunjukan langsung, dll.) dan menyusun dokumen pengadaan.
- Pengumuman/Undangan: Menginformasikan kepada vendor mengenai adanya proyek pengadaan.
- Penyampaian Dokumen Penawaran: Vendor mengirimkan proposal teknis dan harga.
- Evaluasi Penawaran: Menilai dokumen yang masuk berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
- Penetapan Pemenang: Memilih vendor terbaik dan mengumumkannya.
- Penandatanganan Kontrak: Perikatan resmi secara hukum antara pembeli dan vendor.
- Pelaksanaan & Monitoring: Pengiriman barang/jasa dan pengawasan kualitas.
- Serah Terima: Pemeriksaan akhir dan penyelesaian pembayaran.
2. Apa saja dokumen yang diperlukan dalam proses pengadaan? Sebutkan dan jelaskan masing-masing fungsinya!
Jawaban:
Dokumen yang Diperlukan dan Fungsinya
- Harga Perkiraan Sendiri (HPS) / Owner's Estimate: Sebagai acuan untuk menilai kewajaran harga yang ditawarkan vendor.
- Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Spesifikasi Teknis: Menjelaskan detail pekerjaan atau standar barang yang diinginkan agar vendor paham ekspektasi pembeli.
- Dokumen Pemilihan/Tender: Berisi aturan main, prosedur, dan kriteria penilaian pengadaan.
- Surat Penawaran: Dokumen dari vendor yang menyatakan kesediaan mengikuti pengadaan dengan harga tertentu.
- Surat Perjanjian (Kontrak): Dokumen legal yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
3. Bagaimana cara melakukan evaluasi penawaran dari berbagai vendor? Sebutkan langkah-langkahnya!
Jawaban:
Cara Melakukan Evaluasi Penawaran
- Evaluasi dilakukan untuk memastikan vendor terpilih adalah yang paling kompeten. Langkah-langkahnya meliputi:
- Evaluasi Administrasi: Memeriksa kelengkapan berkas wajib (izin usaha, sertifikat pajak, dll.). Jika tidak lengkap, vendor langsung gugur.
- Evaluasi Teknis: Menilai apakah spesifikasi barang atau metode kerja yang ditawarkan sesuai dengan KAK.
- Evaluasi Harga: Membandingkan harga antar vendor dan mengecek kewajarannya terhadap HPS.
- Klarifikasi dan Negosiasi: Melakukan tanya jawab jika ada hal yang kurang jelas dalam dokumen penawaran.
4. Jelaskan pentingnya negosiasi dalam proses pengadaan!
Jawaban:
Pentingnya Negosiasi dalam Pengadaan
Negosiasi bukan sekadar meminta harga murah, melainkan bertujuan untuk:
- Mencapai Value for Money: Mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang paling efisien.
- Menyelaraskan Persepsi: Memastikan vendor benar-benar memahami detail kontrak dan timeline.
- Mitigasi Risiko: Menyepakati klausul ganti rugi atau garansi jika terjadi kendala di masa depan.
- Membangun Hubungan: Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan (win-win solution).
5. Sebutkan tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses pengadaan dan bagaimana cara mengatasinya!
Jawaban:
Tantangan dalam Proses Pengadaan dan Cara Mengatasinya
Dalam praktiknya, proses pengadaan sering kali menghadapi berbagai kendala yang dapat menghambat operasional organisasi.
Berikut adalah beberapa tantangan utama beserta solusinya:
- Risiko Keterlambatan Pengiriman Tantangan ini sering terjadi karena masalah logistik atau kendala produksi di sisi vendor. Cara mengatasinya adalah dengan menetapkan klausul denda keterlambatan yang tegas di dalam kontrak serta melakukan pemantauan (monitoring) secara berkala terhadap progres pengerjaan vendor.
- Ketidaksesuaian Kualitas Barang atau Jasa Sering kali barang yang datang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan. Untuk mengatasi hal ini, tim pengadaan harus menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sangat mendetail dan melakukan pemeriksaan barang secara ketat (Quality Control) saat proses serah terima dilakukan.
- Kurangnya Transparansi dan Risiko Kecurangan Proses pengadaan rawan terhadap praktik kolusi atau gratifikasi. Cara mengatasinya adalah dengan menerapkan sistem e-procurement (pengadaan elektronik) untuk meminimalisir interaksi tatap muka dan mewajibkan penandatanganan Pakta Integritas bagi semua pihak yang terlibat.
- Kenaikan Harga Pasar yang Tiba-tiba Fluktuasi harga bahan baku dapat membuat vendor kesulitan memenuhi kontrak. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan riset pasar yang mendalam saat menyusun HPS dan mempertimbangkan kontrak jangka panjang dengan harga yang telah dikunci atau memiliki klausul penyesuaian harga yang jelas.
- Keterbatasan Jumlah Vendor yang Kompeten Terkadang hanya sedikit vendor yang mampu memenuhi kualifikasi teknis yang rumit. Cara mengatasinya adalah dengan memperluas jaringan informasi pengadaan, menyederhanakan birokrasi pendaftaran vendor, dan melakukan pembinaan atau vendor gathering secara rutin.
Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Farra)