TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Satuan Samapta Polres Lingga panen mentimun di lahan garapan seluas sekitar setengah Hektare.
Dari hasil pengelolaan lahan tersebut, petugas berhasil memanen kurang lebih 100 kilogram mentimun yang siap dipasarkan.
Lahan pertanian yang terdiri dari 21 bedeng itu tampak subur dengan tanaman mentimun yang merambat rapi.
Personel Sat Samapta terlihat antusias memetik hasil panen sebagai buah dari kerja bersama yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
Hasil panen mentimun tersebut selanjutnya dipasarkan ke Pasar Dabo Singkep dengan harga mengikut permintaan pasar.
Selain memberi nilai ekonomis, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi Polres Lingga dalam mendukung ketersediaan pangan lokal.
Hal ini bentuk upaya mendukung program nasional Asta Cita sekaligus memperkuat ketahanan pangan terus dilakukan Polres Lingga.
Salah satunya melalui pemanfaatan lahan produktif yang berada di lingkungan Mapolres Lingga.
Kapolres Lingga, AKBP Dr. Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta, Iptu Arpen mengatakan, kegiatan panen mentimun ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menyukseskan program Asta Cita, khususnya di sektor ketahanan pangan.
“Melalui pemanfaatan lahan produktif, kami ingin menumbuhkan kemandirian sekaligus memberi contoh bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan sendiri,” ujar Arpen, Selasa (23/12/2025).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga memiliki nilai pembinaan bagi personel, terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, serta kepedulian terhadap keberlanjutan ketahanan pangan.
“Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antar personel dan menanamkan kepedulian terhadap ketahanan pangan berkelanjutan,” tuturnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan lahan produktif sebagai bagian dari kontribusi institusi.
Tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan nasional di sektor pangan.
"Beberapa tanaman lain juga sedang kami rawat di pekarangan yang sama, seperti cabai," tambah Arpen. (TribunBatam.id/Febriyuanda)