TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah rangkaian perayaan natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gereja tersebut beralamat di Jalan Suprapto, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu.
Berjarak 2 kilometer (km) dari Kantor Wali Kota Kendari, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.
Sekretaris GPIB Sumber Kasih Kendari, Alfred Duma, mengatakan perayaan tahun ini digelar di masing-masing sektor pelayanan jemaat, yakni Sektor 1 hingga Sektor 3.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Natal Pelayanan Anak (PA) dan Pelayanan Teruna (PT), serta ibadah di Rutan Kelas IIA Kendari yang disertai pemberian bingkisan kepada warga binaan dan sejumlah keluarga jemaat.
Baca juga: Bukan Tanggal 24, Cuti Bersama Mulai 26 Desember 2025, Jadwal Long Weekend Natal dan Tahun Baru
“Jemaat juga akan melaksanakan ibadah di Pos Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) Beth Eden Amoito Siama,” kata Alfred kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (23/12/2025).
Ia menyampaikan rangkaian perayaan dimulai pada Malam Natal atau Misa, 24 Desember 2025.
Kemudian, dilanjutkan ibadah pada 25 Desember dan natal kedua pada 26 Desember 2025.
Selanjutnya, Natal Sektor Pelayanan 3 dilaksanakan pada 27 Desember, Natal Pos Pelkes pada 28 Desember.
Natal Sektor Pelayanan 2 pada 30 Desember 2025, dan ditutup dengan Natal Sektor Pelayanan 1 pada 3 Januari 2026.
Baca juga: Tips Mudik Aman Naik Kapal Saat Libur Natal dan Tahun Baru Dibagikan Gubernur Sulawesi Tenggara
Adapun tema Natal 2025 yang diusung adalah Allah Memulihkan Kehidupan Seluruh Ciptaan.
Pesan yang ingin disampaikan melalui tema tersebut yakni perayaan kelahiran Yesus Kristus menjadi puncak sukacita iman sekaligus pengharapan, karena Allah menyatakan penyertaan-Nya bagi dunia yang tengah diliputi kegelisahan dan keresahan.
“Untuk mendukung pelaksanaan ibadah, berbagai penampilan khusus seperti paduan suara dan drama natal telah dipersiapkan sejak jauh hari. Seluruh rangkaian disusun selaras dengan tema natal serta melibatkan partisipasi aktif jemaat dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan gereja,” jelasnya.
Perayaan Natal 2025 di GPIB Sumber Kasih difokuskan bagi internal jemaat dan belum dibuka untuk masyarakat umum.
Namun, ke depan perayaan direncanakan dapat dilaksanakan lebih luas melalui Panitia Hari Besar Gereja (PHBG).
Baca juga: 13 Pos Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru Dibangun di Baubau Sulawesi Tenggara
“Harapannya, pada tahun-tahun mendatang perayaan natal dapat melibatkan masyarakat umum, sehingga pesan damai dan pemulihan dapat dirasakan lebih luas,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)