Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Arus lalu lintas di jalur gentong diprediksi bakal meningkat.

Hal ini diungkap usai melakukan pengecekan di pos terpadu lingkar gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (23/12/2025).

Pengecekan ini dilakukan sebagai persiapan personel yang berjaga untuk kesiapan Natal 2025 dan tahun baru 2026.

Pantauan arus lalu lintas di jalur gentong masih lancar, dan belum mengalami kepadatan khususnya di simpang pamoyanan maupun simpang Ciawi.

Bahkan, petugas gabungan dari unsur TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan sudah mulai menempati setiap pos pelayanan yang ditempat di beberapa titik.

Adapun di pos terpadu sudah ada layanan air bersih untuk keperluan para pemudik yang akan melewati jalur gentong menuju Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Sedang Berlangsung PSGC VS Persitara Babak Kedua, Skor Masih 1-1, Ini Link Streaming-nya

Diprediksi, arus lalu lintas akan mengalami peningkatan nanti pada arus balik libur sekolah pada tanggal 3 sampai 4 Januari 2026 mendatang.

"Hari ini kami seluruh PJU Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan yang ada di lingkar gentong. Karena, untuk puncak arus balik kalau arus mudik relatif normal," ucap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi dikonfirmasi usai meninjau Pos terpadu di jalur letter U Gentong, Selasa (23/12/2025).

Namun ia mengkhawatirkan nanti ada ada puncak arus balik yang meninggalkan wilayah hukum polres Tasikmalaya kota dan biasanya akan mengalami peningkatan.

Prediksi ini sesuai pengalaman dari operasi lilin terdahulu dan hasil malam tahun baru itu puncaknya ketika H-1 dan H-2 setelah liburan sekolah.

"Memang liburan sekolah kalau informasi yang kami terima ada yang sampai 5 masuk ada juga yang Minggu depannya. Kemungkinan tanggal 3-4 Januari untuk volume kendaraannya cenderung bertambah," jelasnya.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Natal 2025 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

AKBP Faruk menyebut, saat ini pantauan arus lalu lintas masih terpantau normal dan belum ada peningkatan volume kendaraan dari arah Garut maupun Kota Tasikmalaya.

"Sekarang masih normal, karena memang kalau di gentong operasi lilin Lodaya 2025 berdasarkan data dan evaluasi tahun lalu memang nanti akan ada tanggal 3-4 ada peningkatan arus lalu lintas," ucap pria asal Madura ini.

Ia menghimbau untuk kendaraan yang melintas jalur gentong untuk tetap waspada karena memiliki turunan dan tanjakan cukup curam.

"Yang harus di waspadai biasa, ketika berbicara lingkar gentong tentunya ada tanjakan dan kemiringan. Tentunya untuk mengecek kondisi kendaraannya agar layak dan aman pada saat digunakan," ucapnya.

Kemudian yang kedua, untuk kampas kopling dan rem harus diantisipasi, karena biasanya tanjakan turunan dan ada antrean itu bisa menyebabkan overhead dan sebagainya.

"Personel sudah kami distribusikan ke setiap pos pam, pos pelayanan, dan terpadu di masing-masing-masing titik di tanggal 20 Desember sampai awal Januari 2026," kata AKBP Faruk. (*)

Baca juga: Lewat Rapat Alot dari Pagi Sampai Sore, UMK Kota Tasikmalaya Disepakati Naik 6,37 Persen