Harga BBM Nonsubsidi Berlaku Jelang Nataru 2025/2026, Pertamax di Kaltim Rp 13.050 per Liter
December 23, 2025 06:58 PM

 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia telah mengalami penyesuaian.

Pertamina menetapkan harga terbaru BBM nonsubsidi yang mulai berlaku sejak 1 Desember 2025 dan masih berlaku hingga memasuki masa libur akhir tahun.

Penyesuaian harga tersebut diterapkan secara nasional, termasuk di Kalimantan Timur.

Provinsi ini menjadi salah satu wilayah dengan tingkat konsumsi BBM yang cukup tinggi, terutama saat periode libur panjang akibat meningkatnya mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Baca juga: Pertamina Pastikan BBM Subsidi dan LPG Kaltim Aman Jelang Nataru

Di Kalimantan Timur, harga Pertamax tercatat sebesar Rp 13.050 per liter.

Selain itu, Pertamax Turbo dijual Rp 14.050 per liter, Dexlite sebesar Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex mencapai Rp 15.300 per liter.

Harga tersebut berlaku di seluruh SPBU Pertamina di wilayah Kaltim jelang Nataru 2025/2026.

Sementara itu, harga BBM subsidi tetap tidak mengalami perubahan.

Pertalite masih dipatok Rp 10.000 per liter dan Biosolar bertahan di angka Rp 6.800 per liter. 

Kebijakan ini menjaga stabilitas harga energi dasar di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama libur akhir tahun.

Penetapan harga BBM nonsubsidi mengacu pada ketentuan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245 Tahun 2022.

Regulasi tersebut mengatur mekanisme evaluasi harga BBM berdasarkan perkembangan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Jelang Nataru 2025/2026 di Semua Provinsi Termasuk Kalimantan Timur

Memasuki periode Nataru, Kalimantan Timur diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas transportasi darat dan laut.

Mobilitas ini didorong oleh pergerakan masyarakat antarkabupaten/kota, aktivitas wisata, serta distribusi kebutuhan pokok ke berbagai daerah.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi berpotensi berdampak pada biaya operasional sektor transportasi dan logistik.

Hal ini menjadi perhatian mengingat Kalimantan Timur memiliki wilayah yang luas dengan ketergantungan tinggi pada distribusi energi berbasis BBM.

Dibandingkan dengan wilayah Jawa dan Bali, harga BBM nonsubsidi di Kalimantan Timur berada pada level yang relatif lebih tinggi.

Faktor biaya distribusi dan kondisi geografis menjadi salah satu penyebab perbedaan harga antardaerah tersebut.

Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM dalam kondisi aman selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Distribusi BBM di seluruh SPBU, termasuk di Kalimantan Timur, tetap berjalan normal untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun. 

Harga BBM Nonsubsidi di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur menjadi wilayah yang turut mengalami penyesuaian harga untuk seluruh jenis BBM nonsubsidi. Berikut daftar harga terbaru per 1 Desember 2025:

  • Pertamax: Rp 13.050 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 14.050 per liter
  • Dexlite: Rp 15.000 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 15.300 per liter

Kenaikan ini diperkirakan memengaruhi biaya operasional sektor transportasi dan logistik di Kaltim, mengingat wilayah ini memiliki aktivitas mobilitas barang yang tinggi, terutama untuk pertambangan, industri energi, dan distribusi antarkabupaten.

Baca juga: Harga BBM Non-Subsidi per 24 November 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan

Perbandingan dengan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

Di wilayah Jawa dan Bali, harga BBM nonsubsidi juga naik. Berikut daftar harga terbaru yang menjadi acuan nasional:

  • Pertamax (RON 92): Rp 12.750 (sebelumnya Rp 12.200)
  • Pertamax Green 95: Rp 13.500 (sebelumnya Rp 13.000)
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.750 (sebelumnya Rp 13.100)
  • Dexlite (CN 51): Rp 14.700 (sebelumnya Rp 13.900)
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.000 (sebelumnya Rp 14.200)

Penyesuaian harga ini membuat masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha angkutan, perlu memperbarui perhitungan biaya operasional mereka.

Baca juga: Harga BBM Non-Subsidi per 20 November 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan

Pertamina Pastikan Pasokan Aman

Pertamina memastikan distribusi BBM tetap berjalan normal di seluruh SPBU Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek pembaruan harga melalui kanal resmi Pertamina untuk menghindari informasi yang tidak akurat.

Perusahaan juga menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian harga dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi dan memastikan harga tetap berada pada level keekonomian yang sesuai kondisi pasar global. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.